Hanya Mengandalkan Satu Kamera Utama
Satu-satunya fitur yang membuat Redmi 9A terbilang biasa-biasa saja adalah kamera. Bagaimana tidak, di saat banyak smartphone menengah ke bawah yang dibekali dengan setidaknya dua kamera utama, smartphone ini justru hanya memiliki satu lensa utama 13 MP.
Kamera utama ini sendiri memiliki bukaan f/2,2 dengan lebar 28 mm yang juga berfungsi sebagai lensa wide. Seperti smartphone lainnya, Redmi 9A pun dilengkapi dengan lampu LED untuk memaksimalkan hasil foto pada saat kondisi rendah cahaya.
Meski hanya menggunakan kamera tunggal, hasil foto pada berbagai objek masih cukup baik untuk kebutuhan sehari-hari. Hanya saja, pada pengambilan foto bokeh, fokus makro agak sulit dilakukan karena tidak ada lensa makro. Meski begitu, Xiaomi mencoba untuk memaksimalkan berbagai hasil foto melalui fitur Artificial Intelligence (AI) untuk mendeteksi objek foto dengan lebih baik.
Ketika diuji untuk memotret pada kondisi cahaya normal kamera Xiaomi Redmi 9A masih mampu menghasilkan warna yang natural. Sementara saat digunakan pada kondisi cahaya yang agak gelap tanpa lampu flash, kamera belakangnya dapat menghasilkan noise yang cukup banyak.
Jika masih ingin mengutak-atik hasil gambar yang akan dijepret, Redmi 9A juga menyediakan mode Pro pada aplikasi kamera bawaannya. Beberapa konfigurasi yang bisa dimainkan di antaranya adalah White Balance, Focus, Shutter Speed, ISO, dan Exposure.
Contoh Foto