Layar dan antarmuka Nilai tambah dari Vivo V11 Pro hadir dari penggunaan layar Super AMOLED. Memiliki luas 6,41 inci dan rasio layar 19.5:9, resolusinya telah mendukung sampai FUll HD+. Kelebihan dari penggunaan panel Super AMOLED ini adalah, pengguna akan dimanjakan dari segi visual. Sebab selain ukuran layar yang lumayan lapang, berbagai aktivitas yang dilakukan lewat smartphone akan mampu diproyeksikan dengan warna yang lebih tajam. [caption id="attachment_40810" align="aligncenter" width="640"] Layar Vivo V11 Pro yang mengusung notch berbentuk water drop (Aldi/Technologue.id)[/caption] Guna membantu mata Anda agar tidak cepat lelah kala memandang ponsel berlama-lama, Vivo V11 Pro turut dibekali dengan teknologi eye protection. Teknologi ini mereduksi pancaran cahaya biru yang memancar dari layar ponsel. Fitur ini juga dapat diaktifkan sesuai dengan jadwal yang pengguna inginkan. Sementara untuk tampilan antarmukanya, Vivo masih mempercayakan pada user interface andalan mereka, FunTouch OS 4.5 yang berbasis Android Oreo 8.1. [caption id="attachment_40817" align="alignnone" width="640"] User interface yang menggunakan FunTouch OS 4.5 (Aldi/Technologue.id)[/caption] Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan ponsel Vivo, mungkin akan kebingungan saat beragam toogle button hilang dari bagian notification tray. Sebab Vivo memindahkannya ke notification tray kedua yang bisa Anda akses dengan cara melakukan swipe dari bagian bawah layar ke atas. Selanjutnya berbicara performa dari teknologi andalan Vivo yang disematkan pada Vivo V11 Pro. Apalagi kalau bukan teknologi fingerprint sensor yang tertanam di balik layar, yang diberi nama Screen Touch ID. [caption id="attachment_40811" align="aligncenter" width="640"] In-Display Fingerprint Sensor di Vivo V11 Pro (Aldi/Technologue.id)[/caption] Sebenarnya cara menggunakannya sama dengan fingerprint sensor ponsel pada umumnya. Hanya saja posisinya berpindah di bagian layar. Pengguna hanya cukup meletakkan jari yang digunakan pada letak yang ditandai sebagai fingerprint. Saat kami coba, memang Screen Touch ID ini memiliki respon yang cukup cepat, layaknya fingerprint konvensional. Hanya saja, kerap terjadi gagal, hingga ujung-ujungnya mesti memasukkan password secara manual untuk membuka layar, jika jari tidak diletakkan secara presisi pada logo yang muncul di bagian layar. Jika Anda kurang nyaman dengan penggunaan Screen Touch ID, Anda bisa memilih opsi face unlock yang menurut pengalaman kami kala menggunakan Vivo V11 Pro ini cukup bisa diandalkan. Apa pun itu, setidaknya inovasi yang dihadirkan Vivo patut diacungi jempol. Mengingat vendor asal Tiongkok tersebut sukses menghadirkan inovasi yang begitu segar di ranah smartphone global.
Baca juga:
Review: Samsung Galaxy Note 9, Memori Lega, Nilai Plus di S Pen