Performa Vivo S1 dibekali dengan chipset yang terbilang tangguh dari MediaTek, yakni Helio P65. Prosesor ini punya delapan inti pemrosesan (octa core) dengan perpaduan arsitektur ARM Cortex-A75 dan Cortex-A55 berkecepatan hingga 2.0 gigahertz (GHz). Selain andal, ‘otak’ ini juga efisien karena telah menggunakan teknologi fabrikasi 12 nanometer (nm). Jadi, konsumsi dayanya cukup irit. Saat pengujian melalui benchmark Antutu, kami juga melakukan Stress Test untuk menguji ketahanan dan kestabilan smartphone S1. Dilihat dari grafik performa, kinerja perangkat tergolong moncer untuk melakukan berbagai pekerjaan alias multitasking. Dalam pemakaian sehari-hari Kami tak menemukan kendala berarti. Aplikasi yang biasa dipakai sehari-hari chatting dan media sosial berjalan lancar. Membuka beberapa aplikasi sambil multitasking juga tak masalah. Di balik penampilan anggunnya, S1 membawa baterai berkapasitas di atas rata-rata, yakni 4.500 mAh. Baterai sebesar ini dipadukan dengan prosesor hemat daya, tentu akan membuatnya mudah untuk bertahan seharian penuh. Apalagi, didukung teknologi pengisian cepat bernama Dual-Engine Fast Charging berdaya 18 Watt (W). Proses isi ulang baterai bisa dilakukan dengan singkat. Meski masuk segmen menengah, sayangnya Vivo S1 tidak dibekali dengan USB Type-C dan malah mengusung microUSB 2.0. Hal ini terbilang ‘ketinggalan’, karena microUSB kalah telak dalam urusan transfer data, akomodasi daya, hingga kegunaannya lainnya. Menariknya, smartphone ini juga dilengkapi dengan fitur reverse charging sehingga menjadikan smartphone segmen menengah ini berguna sebagai “powerbank”. Reverse charge bisa dijadikan pengisi daya untuk smartphone, smartwatch, atau Bluetooth Headset.
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.