Desain elegan khas Samsung

Samsung sudah sejak beberapa tahun ini kerap memboyong desain smartphone flagship garapannya untuk diterapkan pada smartphone yang mengisi kelas di bawahnya. Galaxy M30s dipastikan salah satunya.

Pertama kali melihatnya, smartphone seakan terlihat lebih mahal dari harganya. Apalagi Samsung turut melaburnya dengan sentuhan warna kekinian yang menggunakan gradasi. Galaxy M30s ditawarkan dengan pilihan warna: putih, hitam, dan biru.

Kalau disuruh memilih, Technologue paling tertarik dengan warna biru yang dipadukan gradasi mengarah ke hijau lantaran terlihat unik. Sayangnya jangan berharap gradasi warna tersebut berubah-ubah seiring pantulan cahaya di bodinya, karena gradasi ini sebenarnya merupakan warna asli bodinya.

Jadi mungkin lebih tepat disebut sebagai dual-tone yang memadukan warna biru dan hijau, namun dengan sentuhan gradasi. Mau terkena pantulan cahaya dari arah mana pun, posisi warna gradasi hijaunya tak akan bergeser.

Selain itu meski dilabur warna metal, kesan plastik pada bodi belakang Galaxy M30s cukup terasa. Namun hal ini memang tertolong oleh penggunaan warna gradasi yang mampu memberi kesan mewah.

Sementara beralih ke bagian depan, penggunaan layar full-screen dengan sentuhan water-drop untuk ditempati kamera depan atau yang disebut oleh Samsung sebagai layar infinity-U membuatnya terlihat mirip-mirip dengan smartphone Samsung lainnya. Pun smartphone dari merek-merek lainnya. Tak mengejutkan, mengingat banyak smartphone saat ini yang terlihat sama satu-sama-lain, meski berasal dari produsen berbeda-beda.

Enaknya dengan bentang layar seluas 6,4 inci pastinya cukup nyaman. Apalagi buat yang senang menikmati video di YouTube, Tiktok, atau bahkan Netflix. Tapi asal kuat menggenggam smartphone ini cukup lama saat menikmati video, misalnya pas di KRL.

Balik lagi ke belakang, penempatan kameranya dibuat berjejer ke bawah dengan lampu flash di sisi kamera teratas. Konfigurasi ini cukup enak dilihat dan terkesan rapih. Namun posisi pemindai sidik jari yang letaknya diasingkan di tengah-tengah bodi belakang seakan menodai kerapihan tersebut. Tapi apa mau di kata, mungkin posisi terbaiknya memang di situ agar mudah dijangkau.