SHARE:
Desain Khas Samsung yang Masih Dipertahankan
Desain bodi Galaxy J7 Duo terkesan biasa-biasa saja karena cenderung sama dengan berbagai ponsel Samsung kelas menengah lainnya. Ini terlihat dari penggunaan polycarbonate pada sisi belakangnya serta tak mengusung desain unibodi sehingga bagian belakangnya bisa dibongkar.
Baca juga:
Review Xiaomi Redmi S2: Layar Lebar, Desain Premium
Soal tata letak tombol fisik dan port, masih sama seperti smartphone Samsung lainnya, yakni tombol power pada sisi kanan serta tombol volume up dan volume down pada sisi kiri. Begitu juga dua tombol kapasitif (menu dan back) serta tombol sebuah tombol fisik (home) pada sisi depan. Selain tombol Home, tombol fisik yang ada pada sisi depan juga bisa berfungsi sebagai fingerprint.
Untuk pertukaran data dan pengisian baterai, Galaxy J7 Duo juga masih menggunakan port microUSB yang terletak pada sisi bawah. Tepat di samping port tersebut, ada jack audio 3,5 mm supaya bisa terkoneksi dengan perangkat audio, seperti headset maupun speaker.
Untuk bisa mengakses, dua slot SIM card dan sebuah slot microSD, pengguna terlebih dahulu harus membuka black cover pada sisi belakang. Selain itu, baterai juga bisa diganti melalui bagian belakang tersebut. Sementara untuk letak loudspeaker ada pada sisi belakang, tepat di samping kamera.
Untuk kebutuhan multimedia, ada dua buah kamera belakang yang masing-maing beresolusi 13 MP dan 5 MP. Sementara untuk kamera depan, Samsung menggunakan lensa kamera beresolusi 8 MP. Agar bisa menghasilkan gambar yang maksimal saat kondisi rendah cahaya, kamera belakang dan depan juga dilengkapi dengan lampu LED.
Dengan ketebalannya bodinya yang mencapai 8,2 mm dan ukuran layar 5,5 inci beresolusi 1.280 X 720 piksel, Galaxy J7 Duo kurang terasa nyaman untuk digenggam dengan satu tangan. Dimensi keseluruhannya sendiri adalah 153,5 x 77,2 mm.
