SHARE:
Performa Samsung masih setia untuk menggunakan chipset in-housenya, Exynos. Exynos 9610 pada Galaxy A50 mengadopsi dua buah prosesor quad-core yang berbeda, yakni Cortex-A73 berkecepatan 2,3 GHz dan Cortex-A53 berkecepatan 1,7 GHz. Sedangkan untuk pemroses grafis, chipset ini menggunakan GPU Mali-G72 MP3.
Baca Juga: Samsung Perkenalkan Galaxy A70, Lebih Premium dari Galaxy A30 dan A50
Soal komposisi kapasitas memori internal dan RAM, Samsung Galaxy A50 mempunyai memori internal 128 GB dengan kapasitas RAM 6 GB atau memori internal 64 GB dengan RAM 4 GB. Untuk varian yang dites ini adalah 4 GB/ 64 GB. Ia memiliki performa yang cukup mumpuni untuk kebutuhan multimedia kelas menengah ke atas, seperti bermain game, membuka media sosial, berselancar di internet, maupun menonton video beresolusi tinggi. Samsung Galaxy A50 memiliki fitur fast charging yang memiliki daya 15 watt. Pengguna bisa melakukan pengisian daya lebih cepat ketimbang smartphone yang tak memiliki fitur fast charging.