Bodi Bongsor, Baterai 5.000 mAh
Dengan bentang layar 6,6 inci, Samsung menanamkan baterai yang cukup besar, yakni 5.000 mAh. Hal ini membuat bodinya cukup bongsor sehingga ketebalannya pun mencapai 8,4 mm. Sementara secara keseluruhan, smartphone ini sendiri memiliki dimensi 164,5 x 76,9 mm.
Untuk bahan bodinya sendiri, Samsung menggunakan material polycarbonate yang dilapisi dengan cat glossy. Di sisi lain, desain stylish juga terlihat dari poninya yang tipis pada bagian tengah atasnya untuk meletakkan kamera depan. Bezel yang tipis dan desain unibodi yang kokoh juga menjadi daya tarik dari smartphone ini.
Tak sampai situ saja, finishing yang rapi dan mulus dari berbagai sisi dan sudut bodi pun terlihat kalau Samsung cukup detail dalam mendesain smartphone ini.
Agar rasio penggunaan layar terhadap bodi bisa lebih optimal, Samsung menanggalkan seluruh tombol kapasitif pada bagian depan. Hal ini membuat rasio layar terhadap bodi yang dimiliki oleh smartphone ini terbilang cukup tinggi, yakni 83 persen pada dimensi layarnya cukup besar.
Dikarenakan sudah tidak ada lagi tombol kapasitif pada bagian depan, Samsung mengganti tombol menu, home, dan back dengan tombol virtual yang bisa muncul dan hilang sesuai dengan tampilan pada layar.
Tak cuma tombol virtual, bagian depan Samsung Galaxy A23 juga dilengkapi dengan sebuah kamera 8 MP untuk berfoto selfie. Sementara pada bagian belakang, ada empat buah kamera, yakni 50 MP (wide), 5 MP (ultrawide), 2 MP (macro), dan 2 MP (depth sensor) yang dilengkapi dengan lampu LED.
Sementara untuk letak tombol lain-lainnya, smartphone ini memiliki tombol power volume up dan volume down pada sisi kanan.
Beralih ke samping kiri, ada sebuah dua buah slot nanoSIM dan sebuah buah slot microSD. Dengan adanya tiga buah slot tersebut, pengguna tak harus mencopot microSD untuk bisa menggunakan fitur dual-SIM. Sementara untuk sisi bawahnya, terdapat lubang jack audio 3,5 mm untuk headset atau speaker dan port USB-C.