Technologue.id, Jakarta - Oppo hingga saat ini masih fokus untuk menggarap ponsel yang mengutamakan fitur kamera. Dan saat ini mereka sudah merilis salah satu perangkat terbarunya di kelas menengah, yakni Oppo Reno7.
Smartphone ini datang dengan tiga buah kamera dengan konfigurasi 64 MP (wide), 2 MP (microscope), dan 2 MP (depth sensor). Sedangkan pada sisi depannya ada lensa kamera 32 MP (wide).
Untuk menjawab kebutuhan multimedia terkini, selain kamera, Oppo Reno7 juga dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 680 beserta RAM berkapasitas 8 GB serta memori internal 256 GB. Agar bisa bertahan seharian, Oppo juga menyematkan baterai 4.500 mAh. Apalagi kelebihannya? Berikut review Oppo Reno7 selengkapnya.
Kelengkapan
Berikut paket penjualan Oppo Reno7 selengkapnya.
Unit Oppo Reno7
Kabel data USB-C
Charger
Manual
Pin Ejector
Soft Case
Kartu Telkomsel Prabayar
Mengusung Desain Klasik Nan Elegan
Dari sisi desain, model bodi bagian depan Oppo Reno7 mengusung layar tanpa poni. Sedangkan untuk meletakkan kamera depannya, Oppo menggunakan desain punch-hole. Dengan begitu, bezel pada bodinya pun hampir tertutup semua dengan layar pada sisi depannya sehingga hanya menyisakan sebuah lubang untuk dua buah kamera.
Untuk bisa merancang bodi bagian depan yang penuh dengan layar, Oppo menanggalkan seluruh tombol kapasitif pada bagian depan dan menggantinya dengan tombol virtual. Agar bisa menimbulkan efek elegan, Oppo menyematkan material bodi bagian belakang yang memiliki warna matte. Sementara secara keseluruhan, sudut bodinya terkesan kotak sehingga mengingatkan kita akan smartphone klasik.
Walaupun tak lagi menggunakan tombol kapasitif, Oppo menyematkan tombol virtual berupa menu, home, dan back yang bisa muncul dan hilang sesuai dengan tampilan aplikasi pada layar. Untuk menjawab kebutuhan selfie, bagian depan Oppo Reno7 sendiri dilengkapi dengan sebuah kamera 32 MP.
Sementara untuk tata letak tombol, smartphone ini memiliki tombol power pada sisi kanan, serta volume up dan volume down pada sisi kiri. Pada sisi kiri juga terdapat sebuah slot microSD dan dua buah nanoSIM. Sementara untuk sisi bawahnya, terdapat lubang jack audio 3,5 mm untuk headset atau speaker, port USB-C, dan lubang loud speaker.
Pada bagian belakang, Oppo Reno7 dibekali dengan tiga buah kamera dengan konfigurasi yang cukup lengkap, yaitu 64 MP (wide), 2 MP (microscope) dan 2 MP (depth sensor) beserta lampu LED.
Mengusung layar yang cukup bongsor, yakni 6,43 inci beserta ketebalan bodi 7,5 mm membuatnya kurang nyaman digenggam dengan satu tangan. Secara keseluruhan sendiri, smartphone ini memiliki dimensi 159,9 x 73,2 mm.
Jepretan Optimal dengan Komposisi Kamera Lengkap
Untuk melakukan optimalisasi hasil foto, Oppo menyematkan tiga buah kamera pada sisi belakang. Hal tersebut terlihat dari hadirnya lensa kamera 64 MP dengan bukaan f/1,7 (wide), 2 MP dengan bukaan f/3,3 (microscope), dan 2 MP dengan bukaan f/2,4 (depth sensor).
Kombinasi tiga buah lensa kamera tersebut berhasil membuat objek foto terlihat memuaskan dalam berbagai kondisi, baik cahaya normal maupun kurang. Noise yang dihasilkan pada saat melakukan foto di malam hari masih cukup terlihat namun dapat dikontrol cukup baik.
Pada berbagai objek, ketajaman dan komposisi warna yang dihasilkan dari jepretan terlihat cukup baik. Begitu juga detail dari objeknya. Pasalnya, tak cuma memiliki lensa utama 64 MP, sejumlah lensa lainnya juga mampu mengombinasikan hasil jepretan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Pada aplikasi kamera bawaannya, pengguna bisa memilih salah satu dari beberapa mode pemotretan yang ada, yakni, Night, Video, Photo, Portrait, Pro, Extra HD, Panorama, Slo-Mo, Time-Lapse. Microscope, Sticker, dan Text Scanner.
Khusus pada mode Pro, pengguna bisa memanfaatkan berbagai konfigurasi yang bisa mengoptimalkan foto sesuai dengan keinginan. Beberapa konfigurasi yang ada di antaranya adalah, Exposure, White Balance, Auto Focus, Shutter Speed dan ISO.
Aplikasi dan Antarmuka
Aplikasi yang terpasang pada Oppo Reno7 kebanyakan masih standar bawaan dari sistem operasi Android, seperti Chrome, Gmail, Maps, YouTube, Drive, Play Music, Photos, dan sebagainya. Namun untuk menambah nilai jualnya, smartphone ini juga memiliki beberapa aplikasi yang tersedia secara pre-install, seperti Lazada, TikTok, Shopee, dan Netflix.
Salah satu aplikasi khas Oppo yang menarik adalah Phone Manager. Aplikasi ini bisa digunakan oleh pengguna untuk melakukan optimalisasi hardware dan software sehingga perangkat bisa menampilkan kinerja terbaik.
Beberapa hal yang dilakukan oleh aplikasi Phone Manager sendiri adalah, mengoptimalkan kinerja CPU dan GPU, memilihkan konfigurasi yang tepat, dan membuang file yang tidak lagi diperlukan oleh sistem.
Andalkan Chipset Snapdragon 680
Untuk menunjang performanya, Oppo Reno7 ditenagai oleh chipset buatan Qualcomm, Snapdragon 680 dan ditunjang dengan RAM berkapasitas 8 GB. Chipset tersebut sendiri terdiri dari dua prosesor, yakni quad-core Kryo 265 Gold berkecepatan 2,4 GHz dan quad-core Kryo 265 Silver berkecepatan 1,9 GHz. Sementara untuk memproses grafis, ada Adreno 610.
Dengan spesifikasi hardware kelas menengah ke atas serta interface ColorOS versi 12.1 yang berbasis Android 11, tampilan transisi antar menu bisa dilakukan dengan lancar.
Soal kemampuan multitaskingnya, smartphone ini mampu menjalankan berbagai aplikasi berat secara bersamaan tanpa tersendat-sendat, seperti WhatsApp, Google Chrome, dan beberapa aplikasi media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Untuk melakukan pengujian saat bermain game, Technologue mencoba salah satu game Android yang cukup berat, yakni Asphalt 9: Legends. Ketika diuji dengan menggunakan konfigurasi Medium, game ini masih bisa berjalan lancar dengan angka rata-rata fps yang tinggi.
Berikut beberapa hasil pengujian dengan menggunakan beberapa aplikasi benchmark, seperti AnTuTu, Geekbench dan PCMark.
Kesimpulan
Datang dengan warna hitam polos dan lapisan film matte, membuat Oppo Reno7 terkesan klasik. Hal itu juga terlihat dari sisi-sisi sudutnya yang terkesan agak kotak. Sementara di sisi lain, spesifikasinya sudah cukup mumpuni bagi para penggemar fotografi mobile dengan hadirnya empat buah kamera (64 MP wide, 2 MP microscope, dan 2 MP depth sensor) pada sisi belakangnya.
Di tambah lagi, ada memori internal 256 GB, RAM 8 GB dan baterai 4.500 mAh membuat pengguna bisa menyimpan banyak foto dan menggunakan smartphone dengan daya tahan baterai yang lebih lama. Layarnya pun cukup lebar 6,43 inci dengan refresh rate 90 Hz sehingga cukup responsif.
Untuk kebutuhan multimedia yang lain, paduan chipset octa-core Snapdragon 680 dengan Android 11 membuatnya sudah cukup lancar ketika membuka berbagai macam aplikasi kelas menengah.
Spesifikasi
Jaringan: 2G / 3G / 4G
Dimensi: 159,9 x 73,2 x 7,5 mm
Sistem Operasi: Android 11
Ukuran Layar: 6,43 inci
Jenis Layar: AMOLED 90Hz
Resolusi Layar: 1.080 x 2.400 piksel
Kerapatan Layar: ~409 ppi
Kamera Depan: 32 MP, f/2.4, 24mm (wide), 1/2.74", 0.8µm
Kamera Belakang:
64 MP, f/1.7, 26mm (wide), 1/2.0", 0.7µm, PDAF
2 MP, f/3.3, (microscope)
2 MP, f/2.4, (depth)
Chipset: Qualcomm Snapdragon 680
Prosesor: Octa-core (4 x 2.4 GHz Kryo 265 Gold & 4 x 1.9 GHz Kryo 265 Silver)
GPU: Adreno 610
Kapasitas RAM: 8 GB
Memori Internal: 256 GB
Memori Eksternal: microSD
Kapasitas Baterai: 4.500 mAh