Mengusung Desain Kamera Punch-hole
Dari sisi desain, model bodi bagian depan Oppo A33 mengusung layar tanpa poni. Sedangkan untuk meletakkan kamera depannya, Oppo menggunakan desain punch-hole. Dengan begitu, bezel pada bodinya pun hampir tertutup semua dengan layar pada sisi depannya sehingga hanya menyisakan sebuah lubang untuk sebuah kamera.
Untuk bisa merancang bodi bagian depan yang penuh dengan layar, Oppo menanggalkan seluruh tombol kapasitif pada bagian depan dan menggantinya dengan tombol virtual. Agar bisa menimbulkan efek elegan, Oppo menyematkan material bodi bagian belakang yang memiliki warna glossy.
Walaupun tak lagi menggunakan tombol kapasitif, Oppo menyematkan tombol virtual berupa menu, home, dan back yang bisa muncul dan hilang sesuai dengan tampilan aplikasi pada layar. Untuk menjawab kebutuhan selfie, bagian depan Oppo A33 sendiri dilengkapi dengan sebuah kamera 8 MP.
Sementara untuk tata letak tombol, smartphone ini memiliki tombol power pada sisi kanan, serta volume up dan volume down pada sisi kiri. Pada sisi kiri juga terdapat sebuah slot microSD dan dua buah nanoSIM. Sementara untuk sisi bawahnya, terdapat lubang jack audio 3,5 mm untuk headset atau speaker, port USB-C, dan lubang loud speaker.
Pada bagian belakang, Oppo A33 dibekali dengan tiga buah kamera, yaitu 13 MP (wide), 2 MP (macro), dan 2 MP (depth) beserta lampu LED.
Mengusung layar yang cukup bongsor, yakni 6,5 inci beserta ketebalan bodi 8,4 mm membuatnya kurang nyaman digenggam dengan satu tangan. Secara keseluruhan sendiri, smartphone ini memiliki dimensi 163,9 x 75,1 mm.