Technologue.id, Jakarta - Penggunaan Paylater tengah menjadi tren pembayaran masa kini di Indonesia. Saat ini, ada banyak banget produk Paylater yang memberikan penawaran menarik di Indonesia.
Akhir-akhir ini, transaksi dengan menggunakan Paylater lagi marak-maraknya di Indonesia. Berkurangnya pendapatan akibat pandemi, agaknya menjadikan paylater sebagai salah satu alternatif pembayaran dengan mudah dan cepat.
Di tahun 2021, sebenarnya ada banyak produk paylater bisa kita gunakan. Tapi bagaimana caranya untuk mengetahui Paylater mana yang paling cocok buat kita?
Dalam artikel ini, kita akan coba membahas 5 paylater terbaik untuk dijadikan langganan. Berikut daftar lengkap dan review-nya di bawah ini.
- Bukalapak Paylater
Di peringkat kelima, ada Bukalapak Paylater atau yang lebih dikenal dengan Bukalapak #BayarNanti. Sama seperti namanya, Anda saat ini bisa checkout barang dari Bukalapak tanpa membayar terlebih dahulu.
Proses pengajuan Bukalapak Paylater memang terbilang cepat, karena maksimal hanya membutuhkan 30 menit saja. Meski cepat, namun limit kreditnya juga lebih sedikit, yaitu mulai dari Rp50 ribu sampai Rp500 ribu saja. Selain itu, pembayarannya juga harus dilunasi maksimal 30 hari dari terakhir melakukan transaksi.
Walau begitu, yang paling kami sukai dari Bukalapak Paylater ini adalah bunganya yang hanya 0%.
- Gojek Paylater
Beberapa saat lalu, kami sebenarnya sempat iseng buat daftar Gopaylater, yaitu fitur paylater yang disediakan Gojek. Tapi mungkin dikarena kami jarang melakukan transaksi (kami lebih aktif pakai OVO, jujur saja), akhirnya Gojek memutuskan untuk menonaktifkan layanan Gopaylater kami.
Saat menggunakan Gopaylater, Anda sebaiknya tidak berharap bisa pakai fitur ini di marketplace. Soalnya, Gopaylater hanya bisa dipakai untuk layanan yang terbatas pada aplikasi Gojek saja, misalnya GoRide, GoFood, GoShop, dan lain-lain.
Usung skema yang sama seperti Bukalapak, batas pelunasan Gopaylater 30 hari (dengan grace period/masa tenggang 5 hari), dan limit Gopaylater bervariasi mulai dari Rp100 ribu sampai Rp1 juta, tergantung keaktifan kita bertransaksi melalui Gojek.
Perihal biaya diluar tagihan pokok, bunga Gopaylater adalah 0%, tapi setiap pengguna dikenakan biaya langganan Rp12 ribu/bulan. Biaya langganan ini wajib dibayarkan meski di bulan tersebut kita tidak menggunakan Gopaylater.
- Kredivo
Paylater berikutnya yang akan kami review adalah Kredivo. Buat kamu yang sering aktif di media sosial seperti Tiktok dan Instagram, Anda dipastikan pernah melihat iklan Kredivo di sana.
Hal ini sangat wajar, karena target pasar Kredivo adalah para milenial dan generasi Z. Limit pinjaman yang menyesuaikan gaji dan bunga flat 2,95% juga semakin membuat Kredivo jadi salah satu paylater paling disukai dewasa muda di Indonesia.
Yang paling kami sukai dari Kredivo adalah penentuan limitnya yang disesuaikan penghasilan saat melakukan pengajuan. Contohnya saat awal pakai Kredivo, kami mencoba mendaftar dengan gaji Rp3,5 juta/bulan, dan akhirnya kami bahkan berhasil mendapatkan limit Rp6 juta.
Hal yang aneh dan mengganjal di Kredivo adalah kita tidak bisa bayar mendahului jadwal. Kami pernah dapat skor B hanya karena melunasi tagihan 4 bulan sekaligus. Tapi setelah pembayarannya kami buat tepat waktu, skor saya jadi A+, aneh bukan?
- OVO Paylater
Seharusnya di posisi 2 kami bisa memasukkan Shopee Paylater. Tapi karena sakit hati sehabis diturunkan limitnya meskipun kami tidak melakukan apa-apa, kami memutuskan untuk memasukkan OVO Paylater saja.
OVO Paylater ini bisa dipakai transaksi di 3 tempat sekaligus, yaitu di OVO sendiri, Grab, dan Tokopedia. Tidak seperti Shopee Paylater yang hanya bisa dipakai di Shopee saja.
Selain itu, sampai saat ini OVO Paylater masih memberikan banyak promo kepada para penggunanya. Tapi kami kurang tahu ya bagaimana ke depannya, apakah bakal tetap seperti ini atau menyusul Shopee Paylater yang pada hilang promonya.
Bunga OVO Paylater hampir sama dengan Kredivo, yaitu 2,9% dengan limit Rp 1 - 10 juta.
- Traveloka Paylater
Di posisi puncak paylater terbaik versi kami saat ini ditempati oleh Traveloka Paylater. Faktanya, daripada paylater-paylater yang kami sebutkan di atas, Traveloka Paylater ini lebih tua usianya. Mungkin karena yang buat tidak menyasar marketplace product, sehingga Traveloka Paylater kesannya kurang “viral”.
Padahal Traveloka Paylater punya fasilitas ungglan. Apalagi Traveloka Paylater Card-nya, hasil kerjasama Traveloka dan BRI, seperti yang bisa kalian lihat di bawah ini.
Traveloka Paylater Card ini bentuk dan ukurannya mirip seperti kartu kredit, dengan logo VISA tertera di bagian depannya. Limitnya bahkan bisa sampai Rp50 juta, dengan bunga flat 2% dan tenggat pelunasan sampai 2 tahun.
Sejauh ini, satu-satunya paylater yang berani kasih tenor lebih dari 1 tahun dan bunga flat, ya cuma Traveloka ini.
Kalau soal pemakaian, Traveloka Paylater Card ini bebas dipakai di mana saja, online dan offline, atau lokal dan internasional.
Jadi misalnya kita kehabisan duit di Jepang buat booking hotel nih. Kita bisa pakai Traveloka Paylater Card ini.
Cara daftar Traveloka Paylater Card mudah kok, tinggal aktif saja pakai Traveloka Paylater dan tunggu email undangan dari Traveloka.
Gimana? Sudah tahu mau pakai produk paylater yang mana?