Kamera Selfie Peka Cahaya dengan Dukungan AI Keunggulan Infinix Hot S3X adalah kemampuan kamera selfie untuk memotret dengan sempurna dalam kondisi cahaya yang minim. Resolusi kamera depan pun tak tanggung-tanggung, 16 MP! Kamera ini pun didukung dengan teknologi AI dan kemampuan untuk mempercantik wajah. [gallery columns="4" size="full" ids="39794,39795,39792,39793"] Pengaturan pada kamera depan cukup kompleks, pada pengaturan dasar, terdapat pilihan untuk menentukan Delay capture, Touch capture, Gridlines, Level, Auto watermark dan Time Watermark. Sementara pengaturan tingkat lanjutan tersedia pilihan untuk mengaktifkan suara shutter, tingkat cahaya lampu flash depan, lokasi GPS, ukuran foto, skala foto dan mode cermin. Tingkat cahaya lampu flash yang tersedia terdiri dari High, Medium atau Low. Saat melakukan pemotretan, Anda bisa memilh untuk mengaktifkan lampu flash, mode auto atau pun mematikan lampu flash kamera depan. Tampilan pada layar pun bisa dipilih, full screen atau tidak. Ketika berada di mode Beauty, Anda bisa memilih tingkat untuk mempercantik wajah dari 1 sampai 6 atau menggunakan AI. Bila ingin menambahkan efek bokeh, cukup tekan ikon yang mirip dengan gambar embun.
Baca juga:
Tren Kamera AI, Infinix Jagokan Hot S3X Seharga Rp2 Juta
Fitur AI (Artificial Intelligent) atau kecerdasan buatan akan mengoptimalkan hasil pemotretan dengan menyesuaikan warna kulit dan intensitas cahaya. Sehingga foto yang dihasilkan tampak luar biasa. Sementara itu Efek Super AI Bokeh akan menonjolkan obyek inti dan membuat subyek lainnya menjadi blur. Ketika berada di mode AI Cam, Anda bisa memilih fitur HDR dan juga memakai efek filter yang terdiri dari Mono, Sepia dan Aqua. Filter tersebut tak bisa digunakan ketika berada di mode perekaman video. Kendati hanya menggunakan satu kamera di depan, tersedia juga mode Wide Selfie. Saat menggunakan mode ini, setelah menekan tombol untuk memotret, Anda harus menggerakkan smartphone sesuai panduan. [caption id="attachment_39796" align="alignnone" width="298"]
Hasil Foto Selfie dengan Pencahayaan Kurang (Endah/Technologue.id)[/caption]
Kamera Belakang dengan Dual Cam
Mode pengaturan dasar pada kamera belakang sama dengan kamera depan, yaitu terdiri dari Delay capture, Touch Capture, Gridlines, Level, Auto watermark dan time watermark. Sementara itu pada pengaturan tingkat lanjutan, menunya lebih sedikit, tidak ada pengaturan tingkat cahaya flash dan mode cermin. Tentu saja keberadaan dual cam pada kamera belakang ini menambah satu mode pemotretan tambahan, yaitu Portrait yang memberikan efek bokeh.
[gallery columns="2" size="full" ids="39798,39797"]
Fitur dual cam pada kamera belakang didukung oleh kamera 13 MP dan 2 MP. Pada mode Portrait, kamera 13 MP akan menangkap dimensi di sekeliling obyek utama sepenuhnya, sementara kamera 2 MP fokus pada jarak. Kedua kamera tersebut akan bersinergi dalam menghasilkan efek bokeh pada foto yang dihasilkan.
Pada pemotretan memakai kamera belakang juga tersedia mode AI Cam dan Beauty. Bedanya pada mode Beauty kamera belakang tidak tersedia menu untuk mengaktifkan efek bokeh. Mungkin karena fungsi tersebut terdapat pada mode Portrait. Sementara itu pada mode AI Cam, pengaturan sama dengan kamera depan, yaitu penggunaan HDR, lampu flash dan pilihan filter.
Mode tambahan pada kamera belakang adalah Panorama, Night dan Profesional. Pada mode Profesional, Anda bisa melakukan pengaturan parameter-parameter seperti ME, EV, S, ISO, WB dan MF secara manual. Bila membutuhkan bidang yang luas untuk diabadikan, maka Anda dapat memilih Panorama. Sementara itu pencahayaan yang kurang atau kondisi yang gelap dapat diatasi dengan mode Night. Fitur lainnya pada kamera belakang adalah Video yang memungkinkan perekaman video dengan memilih memakai lampu flash atau tidak.
[gallery columns="2" size="full" ids="39799,39800"]