Desain Ergonomis dan Nyaman Digunakan
Minimalis, sederhana, dan tampil futuristik, itulah beberapa kesan yang ditampilkan oleh Huawei FreeBuds 4i. Hal itu terlihat dari penggunaan warna putih pada seluruh perangkatnya, baik earcup maupun charging case-nya. Terlebih, perangkat ini tidak memiliki kabel sama sekali.
Seperti headset bluetooth lainnya, Huawei FreeBuds 4i datang dengan dua buah earcup yang masing-masing mewakili untuk telinga kiri dan kanan. Masing-masing ujung dari earcupnya sendiri sengaja dirancang agak melengkung agar bisa masuk hampir seluruhnya ke lubang telinga. Dengan desain ergonomi yang baik, headset ini tetap nyaman digunakan dalam waktu yang lama.
Untuk menambah fungsionalitasnya, kedua earcup masing-masing dilengkapi dengan sebuah tombol kapasitif. Secara default, tombol pada earcup sebelah kiri berfungsi untuk mengaktifkan / menonaktifkan noise cancellation. Sementara tombol earcup sebelah kanan berfungsi sebagai next track.
Tak cuma itu, pada bagian utama earcup juga terdapat sebuah sensor yang dapat mendeteksi apakah sedang digunakan atau tidak. Jika sedang tidak digunakan, musik yang sedang diputar akan mati secara otomatis. Begitu juga sebaliknya. Hal ini membuat pengguna tak perlu mematikan musik secara manual saat menggunakan Huawei FreeBuds 4i.
Sementara untuk menyalakan dan melakukan pairing dengan smartphone ataupun perangkat lainnya melalui bluetooth, Huawei menyediakan sebuah tombol khusus pada bagian samping charging case. Untuk pairing, cukup tekan tombol tersebut selama 2 detik. Tak cuma itu, sebagai indikator tambahan, ada juga lampu LED pada bagian luar dan bagian dalam charging case.
Untuk melakukan pengisian baterai pada charging case, perangkat tersebut juga dibekali dengan sebuah port USB-C. Dengan begitu, pengguna tidak perlu menyiapkan kabel khusus untuk bisa melakukan pengisian baterai. Kabel USB-C sendiri sudah tersedia pada paket penjualannya. Selain bisa menggunakan power adaptor, Huawei FreeBuds 4i juga mendukung penggunakan wireless charging.