Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Review: Advan G2 Plus, Tampil Joss dengan Android Oreo Kemasan IDOS
SHARE:

Game Pada Advan G2 Plus sudah terdapat tiga game yang dapat dimainkan langsung. Ketiga game tersebut adalah Kingdoms, Spider-Man Universe dan Dragon Mania. Tampilan game saat dimainkan sangat tajam dan lancar. Sayangnya smartphone cepat menjadi panas jika memainkan game terus menerus, baterai pun cepat terkuras. [caption id="attachment_39439" align="alignnone" width="673"]Game Kingdoms (Endah/Technologue.id) Game Kingdoms (Endah/Technologue.id)[/caption] Kinerja Sistem Situs resmi Advan mencantumkan bahwa chipset yang digunakan adalah Mediatek MT6737, informasi ini sesuai saat diuji menggunakan aplikasi benchmarking Geekbench. Tetapi ketika diuji memakai CPU Z dan AnTutu, informasi masih menunjukkan bahwa smartphone ini memakai chipset MT6735 seperti Advan i6. Kemungkinan karena kedua chipset sama-sama memakai prosesor empat inti Cortez A-53 berkecepatan 1,3 GHz.

Baca juga:

Review: Advan i6, Usung Layar FullView dan Proteksi Prima

Dari segi grafis, prosesor grafis yang dipakai masih sama dengan Advan i6, yaitu Mali-T720. Tampilan gambar pun tetap mulus saat digunakan untuk memutar file video atau menonton langsung dari YouTube. Memori Advan G2 dan Advan G2 Plus memiliki kapasitas yang sama, yaitu RAM 3 GB dan media penyimpanan internal 32 GB. Kapasitas ini lebih besar jika dibandingkan dengan Advan i6 yang memiliki RAM 2 GB dan media penyimpanan internal 16 GB. Advan G2 Plus meningkatkan kapasitas daya baterai menjadi 4000 mAh. Tetapi daya tersebut masih terasa kurang memadai saat digunakan bermain game terus menerus. Smartphone ini dapat menangkap sinyal operator dengan cukup baik. Sayangnya justru beberapa kali SIM  card tiba-tiba tidak terdeteksi dan mesti restart untuk bisa kembali mendeteksi SIM card tersebut. Beralih ke kemampuan untuk membaca perangkat lain dengan kabel OTG, smartphone ini dapat mendeteiksi flash disk dengan cepat. Demikian juga saat transfer file menggunakan Bluetooth. Informasi perangkat keras dan sistem dapat dilihat secara rinci pada aplikasi CPU-Z berikut ini. [gallery size="full" ids="39443,39441,39444,39440,39445,39442"] Kami pun melakukan uji benchmark menggunakan aplikasi Antutu dan Geekbench dengan hasil sebagai berikut: [gallery size="full" ids="39447,39448,39446"] [gallery size="full" ids="39454,39453,39452,39451,39450,39449"] Sayangnya skor dari smartphone ini tergolong rendah, masih jauh di bawah beberapa smartphone lain. Kinerja smartphone ini secara  single core maupun multi core masih di bawah LG Nexus 5 dan Samsung Galaxy S5 jika dilihat dari aplikasi Geekbench. Sementara pada benchmark memakai AnTuTu, peringkat smartphone ini jauh di bawah Huawei Nova 3i.

Prev Next Page 6 of 7
SHARE:

Jumpstart Luncurkan Mesin Kopi Pintar NOD Maximo, Ini Harganya

7 Keunggulan Acer Predator Helios Neo 14, Pilihan Tepat untuk Hardcore Gamer