SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Pendiri Gojek Nadiem Makarim menerima tawaran Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri dalam kabinet periode kedua. Usai memenuhi undangan ke Istana Negara pagi tadi, Nadiem mengaku telah menerima tawaran jabatan sebagai salah satu menteri. Hanya saja, Ia tidak mengungkap jabatan menteri yang akan dipegangnya.
Baca Juga: Bos Gojek Tiba di Istana Negara, Jadi Menteri Apa?
"Ini merupakan kehormatan yang luar biasa buat saya. Saya merasa senang sekali jadi orang Indonesia hari ini. Saya sudah menerima secara formal (posisi menteri di kabinet baru). Mengenai posisi spesifiknya itu nanti akan diumumkan oleh Bapak Presiden sendiri,” kata Nadiem, Jakarta, Senin (21/10). Ia menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan Jokowi, keduanya membahas mengenai pengembangan sumber daya manusia, reformasi birokrasi, hingga peningkatan investasi. Ia pun menyatakan banyak inovasi yang ingin dilakukan untuk negara.Baca Juga: Gojek Ubah Logo, Ini Filosofinya
Terkait posisinya di Gojek, Nadiem menyatakan telah melepas jabatan terakhirnya sebagai CEO Gojek. Dia akan fokus menjadi menteri. Hal ini juga lantaran aturan menteri yang melarang mereka memiliki rangkap jabatan. “Terhitung hari ini (saya) sudah sama sekali tidak ada posisi maupun kewenangan, atau kekuasaan apapun di dalam Gojek,” kata dia. Selain Nadiem, beberapa tokoh baru yang ikutan dipanggil Jokowi ke Istana antara lain Komisaris Utama Net Mediatama Televisi Wishnutama dan bos Mahaka Group Erick Thohir. Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik menterinya, Rabu (23/10/2019) besok pukul 09.00 WIB. Jokowi akan memanggil para calon menteri pukul 07.00 WIB di hari yang sama.