Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Rencana Smartfren Setelah Menang Lelang Frekuensi 5G
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Smartfren jadi salah satu perusahaan yang lolos evaluasi administratif lelang pita frekuensi 2,3 GHz, sebagai kandidat untuk jaringan internet 5G pada tahun lalu.

Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, dalam pertemuan virtual Hari Kamis (7/1) mengatakan, jaringan pita frekuensi yang baru didapatkan dari lelang itu bisa perluas jangkauan akses internet milik Smartfren, dan sebagai ajang persiapan jaringan 5G.

Selain itu, pihaknya berencana untuk adakan uji coba 5G pada 20 Januari 2021. Uji coba tersebut akan diadakan di salah satu galeri Smartfren di Jalan Sabang, uji coba ini bakal dihadiri secara virtual oleh anggota Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Baca Juga:
Smartfren Akui Telah Penuhi Semua Syarat Penerapan 5G

Smartfren secara teknologi siap untuk melaksanakan layanan 5G. Kita mendukung daripada program pemerintah, dalam hal ini Memkominfo.” Jelas Djoko.

Smartfren sebetulnya sudah uji coba jaringan 5G sejak tahun 2020. Bahkan, perusahaan ini berencana untuk hadirkan layanan 5G untuk konsumen individu di pertengahan tahun lalu, tapi terhalang pandemi Covid-19.

Lewat layanan 5G, perusahaan berharap bisa perluas pangsa pasar pengguna layanan internet di Indonesia. Sebab, persaingan di sektor telekomunikasi semakin ketat.

Melalui hadirnya teknologi terbaru, Djoko berharap minat masyarakat terhadap Smartfren semakin tinggi. “Tumbuh double digit, 25-30% tahun ini.” Jelas Djoko. Pada tahun 2020, perusahaan ini sudah capai hampir 30 juta pelanggan.

Untuk capai target itu, selain dengan adopsi 5G, perusahaan mendorong jumlah laju trafik. “Kami juga tambah investasi dari infrastruktur seperti base transceiver station (BTS) baru.” Ujarnya.

Baca Juga:
Pandemi, Smartfren Catat Kenaikan Traffic Data di Perumahan

Tiga Operator Penyelenggara 5G

Kemenkominfo akhirnya tetapkan tiga operator yang bakal punya jaringan 5G di Indonesia. Adapun ketiga operator seluler tersebut adalah Smartfren, Telkomsel, dan Tri Indonesia.

Smartfren resmi dapatkan bagian blok A di frekuensi 2,3 GHz, dengan alokasi lebar pita sebesar 10 MHz. Sebelumnya, Smartfren sudah punya alokasi 30 Mhz di pita frekuensi 2,3 GHz. Dengan tambahan 10 Mhz ini, Smartfren bakal punya lebar pita 40 Mhz, setara dengan milik Telkomsel.

Sedangkan Hutchison Tri Indonesia mendapat bagian blok C yang tersebar di sembilan wilayah, lalu Telkomsel bakal isi Blok B. Serupa dengan Smartfren dan Telkomsel, Tri juga mendapat alokasi spektrum sebesar 10 Mhz.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol