Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
RELEX Solutions Tingkatkan Produktivitas Tenaga Kerja dengan Teknologi AI RELEX-GPT
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Relex Solutions kembangkan solusi AI baru, RELEX-GPT yang memanfaatkan model AI yang serupa dengan ChatGPT.

RELEX-GPT menggunakan sistem operasi bisnis yang aman, dan dilengkapi dengan akses ke basis pengetahuan milik RELEX yang luas. RELEX-GPT sendiri berfungsi sebagai pusat wawasan yang menyederhanakan akses ke informasi tentan produk Relex serta memudahkan alur kerja antar tim agar lebih efisien.

Baca Juga:

40% Populasi Dunia Menggunakan Aplikasi Facebook

Selain membantu memperoleh dan merangkum informasi dengan cepat, solusi ini juga membantu memperjelas konsep dan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang rumit. Solusi ini merupakan aset yang dapat bermanfaat dalam menghasilkan berbagai ide dan juga riset, serta membantu pemecahan masalah yang inovatif melalui data yang relevan.

Tommi Vilkamo, Director of RELEX Labs di RELEX Solutions mengatakan para pengguna awal RELEX-GPT telah merasakan pengurangan tugas rutin, dan kemampuan untuk memfokuskan sumber daya pada pekerjaan yang lebih penting dan strategis.

Hasil survey yang dilkakukan Relex Solutions memperkirakan peningkatan produktivitas rata-rata sebesar 40% hingga mencapai 100% untuk beberapa aspek tertentu, salah satunya pengembangan perangkat lunak dengan menghasilkan kode, mengelola hasil uji coba, dan mengatasai kesalahan.

Namun dengan banyaknya keuntungan yang dapat diberikan oleh AI, masih banyak juga perusahaan yang enggan untuk mengadopsi teknologi ini ke dalam organisasi mereka.

Namun melihat ini, Relex Solutions justru berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi dan mendorong tenaga kerja mereka untuk memanfaatkan kemampuan revolusioner dari RELEX-GPT dan teknologi AI lainnya.

Terhi Rekilä, Senior Legal Counsel & Governance and Regulatory Risk Manager di RELEX Solutions, menekankan komitmen perusahaan terhadap penanggulangan risiko dan juga evaluasi menyeluruh terhadap teknologi AI.

Baca Juga:

Meta hingga Microsoft Bergabung Hadapi Google dan Apple Maps

"Kami bertujuan untuk membangun kendali dan keseimbangan untuk mengatasi risiko dengan cara mengevaluasi setiap perangkat AI dari perspektif keamanan, privasi, dan legal. Dengan cara ini, kami dapat memperoleh manfaat dari AI, sekaligus menghindari risiko bisnis yang mungkin terjadi seperti tertinggal dari para pengguna pertama, serta menanggulangi potensi ancaman," tutupnya.

SHARE:

Asus Rilis Zenbook S 14 OLED di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya

Poco C75 Sasar Gamer Muda dengan Harga Rp1 Jutaan, Ini Spesifikasinya