Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Redmi Note 9 Bakal Hadir di India
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Redmi Note 9 dan Redmi note 9 Pro dikabarkan akan segera mendarat di pasar India dalam waktu dekat. Kedua ponsel sub-brand Xiaomi tersebut akan hadir di negara Shahrukh Khan pada 12 Maret 2020 mendatang. Dilansir dari Gizchina pada Selasa (3/3/2020), Wakil Presiden Global Xiaomi dan MD Xiaomi India, Manu Kumar Jain mengungkapkan kehadiran duo Redmi Note 9 dalam cuitan Twitternya. "Lihatlah jawaban untuk pertanyaan paling ditunggu tahun 2020. Ya, #RedmiNote berikutnya diluncurkan pada 12 Maret!," tulisnya.

Baca Juga: Nokia XpressMusic Bakal Hidup Kembali

https://twitter.com/manukumarjain/status/1234399152282275841 Cuitan bos Xiaomi India itu juga mengungkapkan beberapa informasi mengenai ponsel terbaru ini. Terdapat angka "9" besar dengan empat kamera ditengahnya. Ini menunjukan bahwa Redmi Note 9 Series akan hadir dengan quad-kamera. Selain itu, keempat sensor tersebut juga diletakan dalam modul persegi, desain yang tidak biasa digunakan Xiaomi. Manu Kumar Jain mengungkapkan bahwa Redmi Note 9 yang akan datang akan menawarkan "ProCamerasMaxPerformance".

Baca Juga: Skor Antutu Black Shark 3 Catatkan Rekor Baru

India sendiri nantinya akan menjadi pasar pertama yang mendapatkan ponsel ini, tentu tidak lepas dari tingginya minat konsumen India terhadap ponsel cerdas besutan Redmi. Pada 2019 lalu, Redmi Note 7, masuk ke daftar 10 ponsel terlaris di India begitu juga dengan Redmi Note 8. Dalam satu bulan, seri Redmi Note 8 terjual lebih dari satu juta unit di India. Selain itu, predikat negara terpadat di dunia yang disandang India juga sepertinya mempengaruhi peluncuran perdana ini. Belum jelas spesifikasi mengenai seri Redmi Note 9 ini, kita tunggu saja saat peluncurannya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun