Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Red Hat ajak dunia enterprise andalkan kekuatan partisipasi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perusahaan penyedia solusi teknologi asal Amerika Serikat, Red Hat menggelar Red Hat Forum Indonesia. Ajang ini disediakan untuk membahas  soal inovasi open-source dan memperluas wawasan bagi dunia enterprise di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Forum yang dihelat Red Hat pada tahun ini mengusung tema 'Kekuatan Partisipasi'. Red Hat Forum sebelumnya dihelat di San Fransisco dalam Red Hat Summit di bulan Juni lalu yang membahas solusi agar perusahaan dapat bertransformasi dan berinovasi. Red Hat Forum sendiri hadir di 11 kota wilayah Asia Pasifik, berawal di Mumbai, kemudian Bengaluru, Singapura, Jakarta, Tokyo, Kuala Lumpur, Seoul, Beijing, Hong Kong, Shenzhen, dan Sydney. Forum ini akan dihadiri lebih dari 5 ribu peserta dari seluruh industri. Para peserta diharapkan mau berbagi ilmu dan ide, memicu diskusi-diskusi penting, dan berjejaring langsung dengan Red Hat dan seluruh ekosistem mitra teknologi. "Red Hat Forum bertujuan membagikan sifat transformatif teknologi open-source kepada perusahaan-perusahaan, dan time-to-market adalah faktor penting yang dapat membedakan perusahaan Anda dengan perusahaan lain agar tetap unggul persaingan," kata Dirk-Peter van Leeuwen, Senior Vice President And General Manager, Asia Pasifik, Red Hat. Beberapa topik yang dibahas di forum ini antara lain Open Hybrid Cloud, DevOps, Management, Containers, Big Data dan Mobile. Selain itu juga beberapa poin hal penting di Red Hat Forum Indonesia yaitu cara menerapkan transformasi digital, kontainer Linux, dan penyimpanan software defined. Visi teknologi open-source yang dibagikan oleh para eksekutif Red Hat diantaranya, Damien Wong, sebagai Vice President and General Manager ASEAN, dan Chris Wright, sebagai Vice President and Chief Technologist, kemudian para pelanggan dan mitra utama Red Hat. Red Hat saat ini menyediakan berbagai software open-source dengan menggunakan pendekatan komunitas untuk menghadirkan teknologi cloud, linux, middleware, storage dan virtualisasi. Red Hat sendiri menjelaskan dari 500 perusahaan ternama di dunia 90 persen sudah menggunakan teknologi Red Hat. Baca Juga : INDONESIANCLOUD KANTONGI SERTIFIKASI KHUSUS RED HAT AMANKAN KESEHATAN PEMUDIK, INDOSAT OOREDOO KERAHKAN MOBIL KLINIK GOOGLE CIPTAKAN ANDROMEDA OS, APA ITU?

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun