Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ratusan Aplikasi Berbahaya Ditemukan di Play Store, Kok Bisa?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Beberapa waktu lalu, ditemukan 116 aplikasi berbahaya di Google Play Store. Aplikasi tersebut melakukan tindak penipuan iklan (ad-fraud) dan dikatakan telah menipu 4,6 juta perangkat. Menurut Dony Koesmandarin selaku Territory Channel Manager Kaspersky Indonesia hal itu terjadi lantaran toko aplikasi besutan Google tersebut lantaran siapa saja bisa meng-upload aplikasi di Play Store. Berbeda dengan App Store yang lebih ketat dalam menyeleksi aplikasi.

Baca Juga: Ternyata Perusahaan Milik CIA Membantu Memata-matai Dunia

"Secara garis besar saya gak bisa menilai policy dari Google ya. Tapi menurut saya ya karena siapapun bisa mengupload aplikasi di Play Store. Mungkin karena pengguna Android juga lebih banyak jadi para penjahat siber lebih memilih aplikasi Android sebagai alatnya," ujarnya pada Rabu (26/2/2020). Sebelumnya, White OPS, perusahaan keamanan siber melaporkan telah mengidentifikasi aplikasi berbahaya di Play Store. Aplikasi berbahaya tersebut menggunakan kode ‘Saroka’ dan ‘Sogo’ yang dapat menampilkan iklan di ponsel bahkan ketika aplikasi tidak digunakan.

Baca Juga: Pahami Beda Blokir Ponsel Ilegal dengan Metode Blacklist dan Whitelist

Salah satu korban mengatakan setelah mengunduh aplikasi ini, ada banyak iklan yang muncul, bahkan saat ingin menulis ulasan di Play Store akan muncul empat iklan yang ditampilkan. Spam iklan tersebut akan muncul dilayar ponsel dalam waktu 20 detik. Ia menyebutnya virus karena iklan tersebut ditampilkan secara non-stop.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun