Technologue.id, Jakarta - Teknologi 5G belum memasuki fase komersialisasi di Indonesia. Meski begitu, sejumlah vendor smartphone maupun penyedia infrastruktur jaringan sudah mulai menyiapkan berbagai ekosistem 5G. Dan salah satu yang mungkin mendapatkan banyak berkah adalah MediaTek.
Mengutip dari GizChina (10/06/20), untuk tahun 2020 ini, MediaTek sendiri baru saja memperkirakan bahwa chipset 5G buatannya bakal bisa terjual sekitar 80 juta unit hingga akhir tahun mendatang. Jika itu berhasil, mereka kemungkinan bakal berhasil menguasai 40 persen pangsa pasar chipset smartphone berbasis 5G.
Baca Juga:
MediaTek Dimensity 820 Hadirkan Pengalaman 5G Luar Biasa di Smartphone
Hingga saat ini, MediaTek sendiri saat ini sudah memiliki sejumlah lini produk chipset mobile berbasis 5G melalui seri Dimensity. Sejauh ini, ada seri Dimensity 1000, seri 800, dan seri 820. Dan seluruhnya mewakili kelas atas, menengah, hingga bawah.
Berdasarkan keterangan dari MediaTek, Dimensity 1000+ sendiri merupakan chipset yang memiliki teknologi unggul di bidang 5G. Pasalnya, ia mendukung jaringan 5G dual-mode (SA dan NSA) hanya dengan menggunakan satu cip yang sama. Tak cuma itu, ia juga mendukung teknologi dual-carrier aggregation 5G.
Baca Juga:
MediaTek dan Ericsson Berhasil Tuntaskan uji 4G/5G Dynamic Spectrum Sharing
Dan yang membuat Dimensity 1000+ menarik, hingga saat ini hanya chipset tersebut yang menggunakan cip Cortex-A77 yang memang sudah mendukung jaringan 5G secara terintegrasi. Kabarnya, Xiaomi ke depannya bakal segera mengadopsinya pada perangkat flagshipnya.