Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Rainbow Six Siege Siapkan Sanksi untuk Gamer Tukang Bully
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Keberadaan gamer-gamer toxic sepertinya mulai mendapat perhatian serius dari para developer game. Salah satunya Ubisoft yang menjadi publisher dari game Rainbow Six Siege. Mereka menerapkan sistem baru yang sanggup melakukan banned secara otomatis pada gamer yang menggunakan bahasa toxic. Gamer toxic yang dimaksud di sini adalah gamer yang kerap melontarkan kata makian atau hinaan dalam game. Perilaku tersebut tentunya membuat gamer lain tidak nyaman saat tengah bermain .

Baca juga:

Samsung Sediakan Ribuan Ponsel Galaxy Buat Pelaksanan Asian Games 2018

Menurut laporan yang dikutip dari Ubergizmo.com, (19/07/2018), lusinan pemain telah menerima sanksi ini, setelah mereka menggunakan kata-kata penghinaan dan rasis pada obrolan teks dalam game. Ubisoft sendiri telah mengonfirmasi penggunaan sistem auto-banning ini. Ubisoft menuturkan bahwa lawangan bermain ini akan berlangsung selama 27 menit pada saat game pertama dan pemain tidak akan dapat memainkan mode apa pun yang ada dalam game Rainbow Six Siege.

Baca juga:

Setelah Fortnite, Ini Game yang Terancam Gagal Cross-Play Karena Sony

Apabila hukuman pertama tak membuat jera, selanjutnya durasi larangan bermain meningkat menjadi dua jam. Jika masih terjadi hal yang sama setelah kali ketiga, penyelidikan resmi akan dilakukan yang memungkinkan akun gamer bermasalah tersebut diblokir secara permanen.

Baca juga:

Akhirnya Ubisoft Resmikan Kehadiran Assassin’s Creed Odyseey

“Kami telah melacak beberapa kali pemain memicu filter ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk pemain yang secara sengaja memberikan dampak negatif pada pengalaman bermain pemain lain,” tegas Ubisoft.

SHARE:

Pangsa Pasar Game Lokal Tak Sampai 1% di Indonesia

Rangkaian Kegiatan Babak Puncak FFWS SEA 2024 Fall Resmi Digelar