Technologue.id, Jakarta - Qualcomm meluncurkan SoC generasi kedua dari Snapdragon 7c. Chipset ini nantinya akan digunakan untuk menyokong performa perangkat mobile yang berada di segmen harga terjangkau.
Miguel Nunes, Senior Director, Product Management, Qualcomm Technologies, menyampaikan bahwa Snapdragon 7c Gen 2 menghadirkan inovasi terdepan dari portofolio komputasi mereka ke perangkat entry-level dan perangkat dengan harga terjangkau pada generasi selanjutnya. Chipset ini kompetibel dengan perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows 10 ARM atau ChromeOS.
"Laptop yang didukung oleh platform ini akan mendefinisikan kembali mobile computing untuk pengguna di bidang pendidikan, pekerja garda depan, dan penggunaan ringan sehari-hari, memungkinkan perangkat yang andal dan kuat dengan teknologi AI yang canggih, dan mendukung daya baterai sampai beberapa hari," kata Miguel Nunes. "Kami sangat senang dapat menghadirkan peningkatan generasi berikutnya ke platform entry-level kami untuk pengalaman mobile PC terbaik."
Baca Juga:
Snapdragon 778G Melantai, Ini Sepesifikasinya
Pasar yang disasar oleh Qualcomm dengan Snapdragon 7c Gen 2 ini adalah kelas pemula atau entry level. Tentunya hal ini membedakannya dengan target market yang dituju oleh Snapdragon 8cx dan 8c.
Dari segi kekuatan, Snapdragon 7c Gen 2 meningkatkan performa prosesor Kryo 468 (berbasis ARM Cortex A76) menjadi 2.55 GHz. Selain itu, SoC ini juga dilengkapi dengan bus memori dual channel LPDDR4X, DSP Hexagon 692, ISP Spectra 255 untuk kamera, dan juga modem Snapdragon X15. Untuk fungsi audio, Aqstic juga sudah terpasang pada SoC ini.
Dengan menggunakan modem Snapdragon X15, perangkat yang menggunakan Snapdragon 7c akan bisa mengakses jaringan 4G seluler. Selain itu, WiFi 5 serta Bluetooh 5 juga sudah didukung pada chipset yang satu ini. Qualcomm juga membenamkan AI Engine generasi kelima yang bakal membantu komputasi AI. Qualcomm mengklaim bahwa mesin AI tersebut akan membuat perangkat menjadi lebih efisien.
Baca Juga:
Snapdragon 888 Pro Tengah Diuji, Bisa Apa?
Qualcomm juga mengklaim bahwa Snapdragon 7c Gen 2 akan memiliki kinerja hingga 10% lebih kencang jika dibandingkan dengan platform lainnya, termasuk Intel Atom. Selain itu, 7c Gen 2 juga menawarkan daya tahan baterai yang sangat panjang, hingga 19 jam dalam sekali pemakaian. Hal ini tentu saja sangat membantu mereka yang sedang bekerja di rumah atau juga sekolah di rumah.
Perangkat ini nantinya akan berada di bawah harga U$400. Lenovo akan menjadi vendor laptop pertama yang bakal mengadopsi Snapdragon 7c Gen 2.