Technologue.id, Jakarta - Manufaktur chipset Qualcomm resmi meluncurkan seri Snapdragon terbaru dalam acara Tech Summit 2021 di Hawaii, Amerika Serikat.
Perusahaan mengumumkan kehadiran Snapdragon 8 Gen1 yang baru sebagai penerus langsung dari Snapdragon 888 yang meluncur tahun lalu.
Snapdragon 8 Gen 1 menampilkan perubahan yang sangat signifikan dalam hal pemasaran dan penamaan produk, karena Qualcomm berusaha untuk menyederhanakan penamaan dan line-up produknya.
Baca Juga:
Bocoran Benchmark Varian Snapdragon Tertinggi, Sekencang Apa?
Dilansir dari AnandTech (1/12/2021) Snapdragon 8 Gen 1 masih menjadi bagian dari "seri 8", yang termasuk dalam segmen tertinggi untuk perangkat. Bedanya, 8 Gen 1 mengatur ulang skema penamaan tiga digit sebelumnya yang hanya mendukung segmen dan nomor generasi.
Chip baru ini menjanjikan peningkatan besar dalam kinerja dan efisiensi di banyak elemen pemrosesan, serta fitur baru yang memungkinkan pengalaman pengguna baru.
Snapdragon 8 Gen 1 akan menawarkan kinerja CPU yang jauh lebih baik dari apa yang sudah dihasilkan dengan Snapdragon 888 Plus. Apa yang dijanjikannya adalah kinerja yang lebih cepat terkait AI.
Hal itu berkat mesin AI generasi ketujuh Qualcomm yang baru, yang menurut perusahaan empat kali lebih cepat dari pendahulunya, berkat lebih banyak memori bersama dan akselerator tensor yang lebih cepat.
Snapdragon 8 Gen 1 jelas merupakan platform seluler terbaik Qualcomm hingga saat ini.
Adapun Snapdragon 8 Gen 1, chip baru ini hadir dengan IP baru. Ini adalah chip pertama Qualcomm yang menampilkan IP CPU generasi Armv9 baru dari Arm, yang memaCortex-X2, Cortex-A710, dan Cortex-A510 dalam konfigurasi besar, menengah, dan kecil.
Qualcomm terus menggunakan jumlah inti 1+3+4, pengaturan yang relatif berhasil bagi para desainer selama beberapa tahun terakhir sejak Snapdragon 855.
Qualcomm memproduksi Snapdragon 8 Gen 1 pada node Samsung 4nm. Core Cortex-X2 dari chip baru memiliki clock 3.0GHz, yang sedikit lebih tinggi dari clock 2.84GHz dari core X1 pada Snapdragon 888.
Baca Juga:
Prosesor Snapdragon 8 Gen1 Cetak Skor AnTuTu Sejuta!
Seperti chipset andalan sebelumnya, Qualcomm telah berupaya maksimal untuk meningkatkan pengalaman kamera. Gen 1 memiliki prosesor sinyal gambar 18-bit.
Ini jadi yang pertama bagi perusahaan bisa memungkinkan komponen memproses data 4.000 kali lebih banyak daripada ISP Spectra 14-bit, yang ditemukan di Snapdragon 888.
Selain itu, ponsel dengan Snapdragon 8 Gen 1 akan memiliki kemampuan mengambil foto pada 3,2 gigapiksel per detik. Dalam praktiknya, itu berarti Gen 1 dapat memproses data dari tiga kamera 36 megapiksel secara bersamaan tanpa jeda shutter.
Pertama untuk level perangkat seluler, perusahaan mengatakan chipset dapat perekam video bisa HDR 8K dan 30 frame per detik.
Chipset baru ini mendukung pengambilan UHD pada 120 frame per detik, dan dapat merekam gerakan lambat pada 960 frame per detik pada 720p.
Terpisah dari Spectra ISP, Gen 1 menyertakan prosesor sinyal gambar yang selalu aktif, yang dapat memberi daya pada kamera sambil mengonsumsi daya baterai yang sangat kecil. Ini adalah fitur yang memungkinkan perangkat menawarkan deteksi wajah yang selalu aktif untuk otentikasi biometrik.
Pada bagian audio, Gen 1 menyertakan dukungan untuk codec Bluetooth aptX Lossless Qualcomm yang baru-baru ini diumumkan. Dengan begitu dapat menghasilkan streaming audio 16-bit 44.1kHz berkualitas CD melalui koneksi nirkabel.
Melengkapi daftar fitur Gen 1 adalah Trust Management Engine khusus. Gen 1 adalah chipset seluler pertama yang mendukung standar Google Android Ready SE, yang berarti memiliki kemampuan untuk menyimpan hal-hal seperti kunci dan ID untuk mobil digital.
Qualcomm telah mengkonfirmasi bahwa sejumlah vendor ponsel akan dibekali chipset gahar ini diantaranya Black Shark, Honor, Iqoo, Motorola, Nubia, OnePlus, Oppo, Realme, Sharp, Sony, Vivo, Xiaomi, dan ZTE.