Technologue.id, Jakarta - Belakangan ini di media sosial Twitter dan Instagram diramaikan oleh keluhan para pengguna jasa Oyo di Indonesia melalui akun OyoBikinRugi. Ratusan konsumen Oyo Indonesia mengeluhkan proses refund atau pengembalian dana pesanan hotel yang telah mereka batalkan. Warganet mengeluhkan proses refund yang dianggap lama dan uang yang sudah mereka bayarkan tidak kunjung cair dan masuk ke rekening mereka.
Menanggapi isu tersebut, manajemen Oyo Indonesia mengakui ada volume permintaan pembatalan booking hotel yang sangat tinggi dan tidak hanya diterima oleh Oyo, tetapi juga diterima oleh para mitra mereka. Hal ini yang menyebabkan terjadinya waktu tunggu yang lebih lama dibandingkan dengan situasi normal.
"Dari sisi konsumen, ada kenaikan permintaan termasuk kenaikan pembatalan sejak adanya pembatasan-pembatasan tersebut. Permintaan (refund) memang banyak dan kita juga sudah melakukan verifikasi dan sampai pada pembayaran terhadap refund," kata Carlo Ongko, Country Stock Head Oyo Hotels and Homes Indonesia, saat menggelar konferensi pers online, Selasa (25/8/2020).
Baca Juga:
Giring Opini Negatif, Oyo Indonesia Somasi Akun OyoBikinRugi
Carlo menambahkan, selama tiga bulan terakhir ini, pihak Oyo Indonesia sudah menyelesaikan permintaan refund sebesar 85 persen dari pengajuan lebih dari 5000 customer. Mayoritas alasan refund adalah batal menginap karena pandemi Covid-19.
"Kita berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh permintaan refund yang telah mengikuti prosedur atau policy yang berlaku di Oyo," ucapnya.
Agar proses pengajuan refund berjalan lancar, Carlo menekankan, konsumen harus memenuhi ketentuan yang diatur dalam cancelation policy (kebijakan pembatalan). Diantaranya mengisi biodata diri secara lengkap mulai dari email yang tertera harus benar, nomor telepon, hingga bukti pembayaran.
Dalam menghadapi pengajuan refund ini, Carlo menyampaikan sejumlah tantangan, salah satunya mengenai validasi data konsumen yang terkadang tidak sinkron antara bukti pemesanan dengan rekening bank yang digunakan.
"Setelah data tersebut diberikan, tim kita akan melakukan verifikasi apakah tamunya benar melakukan cancelation, apakah tamunya benar menginap, dan lain-lain. Kemudian
sampai masuk ke proses payment. Pada saat ini, seluruh komunikasi itu akan disampaikan berupa email dan SMS. Nanti juga ada improvement baru di mana customer bisa melihat status refund sudah sampai di mana," jelasnya.
Bila data tidak sesuai, pihak Oyo akan melakukan verifikasi lanjutan sebelum tahap approval. Bila diputuskan di-reject, mereka pun bakal melihat case by case.
Baca Juga:
Refund Bermasalah, Muncul Curhatan OyoBikinRugi
Menyoal lamanya waktu pencairan dana, pihak Oyo berupaya memperbaiki proses refund melalui opsi pembayaran dompet digital atau e-wallet
"Ke depannya kita mau memberikan opsi lain berupa pembayaran melalui tahapan verifikasi yang lebih pendek dibandingkan transfer bank. Jadi dengan improvement ini, (refund) tidak melalui bank transfer lagi tetapi melalui e-wallet," pungkasnya.
Dengan pengembalian dana melalui e-wallet ini, diharap proses refund bisa dituntaskan dalam kurun waktu 15-30 hari, dibandingkan dengan waktu saat ini yang memakan waktu 45-60 hari.