Technologue.id, Jakarta - Perumpamaan "uang tidak jatuh dari langit" mungkin tidak berlaku bagi Joshua Hutagalung, seorang pria yang kaya mendadak setelah meteor jatuh menghantam rumahnya.
Joshua yang sehari-hari membuat peti mati itu sedang berada di luar rumah saat meteorit seberat 2,1 kg menerobos atap rumahnya.
Baca Juga:
NASA Kirim Toilet Canggih ke ISS
Dilansir dari Ubergizmo (19/11/2020), meteorit ini adalah dari jenis chondrite berkarbon, atau meteorit yang sangat langka yang dikatakan berumur sekitar 4,5 miliar tahun. Batu meteor ini diperkirakan bernilai £ 645 atau Rp12 juta per gram, artinya batu yang menghantam rumah Hutagalung itu bernilai £ 1,4 juta atau Rp25 miliar.
Berbicara kepada The Sun, pria asal Sumatera Utara tersebut mengungkapkan bahwa ia telah menjualnya kepada seorang ahli meteorit AS, Jared Collins, yang kemudian menjualnya kepada kolektor AS lainnya yang menyimpannya di Pusat Studi Meteorit di Arizona State University.
Baca Juga:
NASA Gagas Kalung Anti Corona, Bisa Dibikin di Rumah!
Dia tidak menyatakan berapa banyak yang berhasil dia kantongi untuk penemuannya, yang diketahui di atas £ 1 juta atau Rp18 miliar.
Dengan uangnya, Joshua berencana untuk pensiun dan membangun gereja di komunitasnya, dan dia juga tampaknya menganggap ini sebagai tanda keberuntungan dimana dia dikutip mengatakan, "Saya juga selalu menginginkan seorang anak perempuan, dan saya berharap ini adalah tanda bahwa saya akan cukup beruntung sekarang untuk memilikinya."