Technologue.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan ibu negara Melania Trump dinyatakan positif mengidap virus COVID-19. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Trump melalui akun Twitter resminya pada Jumat (2/10/2020).
"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif Covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA!," cuit Trump, Jumat (2/10).
Sebelum hasil tes keluar, keduanya sudah lebih dulu menjalani karantina mandiri. Hal ini dilakukan setelah seorang penasihat kepresidenan yang dekat dengannya, Hope Hick, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami," cuit Trump di Twitter sebelum hasilnya keluar.
Baca Juga:
NASA Gagas Kalung Anti Corona, Bisa Dibikin di Rumah!
Trump dan istri diketahui telah menjalani tes corona pada hari Kamis (1/10) malam waktu setempat dan hasilnya sudah keluar pada Jumat pagi.
The New York Times (2/10/2020) melaporkan, Dokter presiden menyebut kondisi Trump saat ini "baik-baik saja" tanpa mengatakan apakah dia mengalami gejala atau tidak. Ia menambahkan bahwa presiden akan tetap melakukan isolasi mandiri di Gedung Putih untuk saat ini.
"Presiden dan ibu negara baik-baik saja saat ini, dan mereka berencana untuk tetap di rumah di Gedung Putih selama masa pemulihan mereka," kata dokter Sean P. Conley, dalam sebuah pernyataan.
"Yakinlah, saya mengharapkan presiden untuk terus menjalankan tugasnya tanpa gangguan selama pemulihan, dan saya akan terus mengabari Anda tentang perkembangan di masa mendatang," sambungnya.
Sumber lain dari Gedung Putih mengatakan bahwa hari-hari belakangan ini suara Trump terdengar serak, meski bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya akibat lelah menjalani kegiatan kampanye yang cukup menguras tenaga. Apalagi usia Trump yang sudah menginjak angka 74 tahun.
Baca Juga:
Postingan Presiden Donald Trump Dilabeli Pernyataan Palsu
Sebelumnya, Hope Hicks telah dinyatakan terinfeksi Covid-19. Hope cukup intens bersama Trump selama satu pekan terakhir. Dia juga mendampingi ke debat calon presiden pada Selasa (29/8) malam.
Virus corona masih merajalela di Negeri Paman Sam. Teranyar lebih dari enam juta orang di AS telah terinfeksi, dan 200 ribu orang meninggal dunia.
Gedung Putih saat ini dilaporkan mulai memperketat protokol kesehatan. Siapapun yang akan berada di dekat presiden atau wakil presiden dites virus corona setiap hari, termasuk wartawan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS merekomendasikan orang-orang yang telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang positif untuk menjalani karantina selama 14 hari.