Technologue.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berhasil menyelesaikan pembangunan 4.990 BTS 4G.
Presiden menekankan agar penyelesaian prioritas pembangunan tidak tertunda karena masalah administrasi dan hukum.
Baca Juga:
Akselerasi Transformasi Digital Terus Dijalankan Guna Mewujudkan Indonesia Emas 2045
"Setelah dikejar empat bulan lebih sedikit juga bisa diselesaikan masalah-masalah yang ada, padahal menyangkut jumlah yang tidak sedikit," ungkapnya.
Kepala Negara mengapresiasi pendampingan yang diberikan oleh Kejaksaan Agung sehingga proyek tersebut bisa diselesaikan dan tidak menimbulkan kerugian negara yang lebih besar.
"Alhamdulillah, puji dan syukur hari ini persoalan lapangannya, pembangunannya, bisa diselesaikan meskipun masih ada yang tertinggal 630 yang berada di tanah Papua," tuturnya.
Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan BTS di wilayah Papua memiliki tantangan yang besar sehingga pihaknya memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mendampingi pelaksanaan proyek tersebut sehingga bisa diselesaikan sesuai target pada 2024.
“Infrastruktur konektivitas sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjangkau dan menghubungkan satu daerah ke daerah yang lain dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.
Baca Juga:
Rekomendasi Laptop 2-in-1 Terbaik 2023, Bisa Ditekuk Atau Copot-Pasang
Kepala Negara menegaskan pembangunan infrastruktur konektivitas termasuk tol langit adalah upaya agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses yang setara ke dunia digital.
"Kita sudah membangun berbagai infrastruktur konektivitas, kita juga membangun tol langit agar seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara ke dunia digital, termasuk dalam pembangunan BTS," tegasnya.