- Ancaman siber: bukan strategi zero-trust jika tidak mencakup produk Anda
IT merupakan ‘sistem saraf’ pusat dari setiap jenis bisnis saat ini. Dengan segala sesuatu yang terhubung ke jaringan, perusahaan tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan framework keamanan yang mumpuni untuk sistem mereka.
Seiring dengan meningkatnya jumlah dan kompleksitas serangan siber, dampaknya terhadap jaringan IT semakin nyata.
Berbagai strategi keamanan, termasuk dan tidak terbatas pada Zero Trust, perlu diselaraskan dan disesuaikan dengan kebutuhan produk dan solusi yang digunakan.
Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan mengingat bisnis akan terus mengembangkan kemampuannya, seiring dengan upaya mereka untuk mempertahankan sumber daya manusia dan pengembangan model kerja hybrid.
Baca Juga:
Perdana Gunakan Angka 7 di Lini C Series, Realme C67 Bawa Peningkatan Besar
Dengan semakin vitalnya peran IT, semakin banyak pula data yang dihasilkan dan diproses, sehingga lanskap IT pun akan semakin rentan. Maka itu, penting untuk menerapkan pendekatan Zero Trust pada produk yang digunakan.
"Lingkungan IT menjadi semakin kompleks, dan para pemangku kepentingan memerlukan cara untuk mendapatkan tinjauan umum di seluruh infrastruktur yang sudah ada, termasuk sistem cloud, dan juga perangkat operasional (OT)," tambah Felix.