Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pos Indonesia Sudah Go Digital, Ini Buktinya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Perkembangan dunia digital kian pesat, terutama di tahun 2018 ini. Startup, e-commerce, fintech, co-working space, dan teknologi lainnya masih menjadi trend IT di tahun 2018 ini. Ini jugalah yang mendorong PT. Pos Indonesia yang sudah memberikan pelayanan bagi masyarakat Indonesia berbasis digital.

Baca juga:

Begini Cara Mewaspadai Adanya Penyusup di Grup WhatsApp

Kini, EV Hive bersama PT Pos Properti Indonesia mendirikan co-working space di kantor PT Pos Indonesia di Pasar Baru, Jakarta. Selain meresmikan co-working space, Pos Indonesia juga bekerjasama dengan Shipper.id. Inovasi terus dilakukan oleh Pos Indonesia di era digital ini seperti pengembangan Postshop yang merupakan pengembangan bisnis ritel Pos Indonesia. Ini diimplementasikan untuk merubah Kantorpos Konvensional menjadi Kantor Pos berbasis digital dengan pola layanan one stop shopping. Mulai dari Postal Services (jasa ritel pos) berupa pengiriman surat, paket, jasa keuangan (pospay, remmitance, dll), Postal items (meterai, prangko, produk filateli), Online shopping dan layanan e-commerce (galeriukm.com), aplikasi myPos serta layanan m-pospay. Sebelumnya, Pos Indonesia telah bekerjasama dengan e-commerce Shopee untuk jasa pengirimannya.

Baca juga:

Gandeng Pos Indonesia, EV Hive Resmikan Co-Working Space

[caption id="attachment_27207" align="alignnone" width="640"] (Kiri-kanan) Staff PT Pos Indonesia, Handriyani Tjatur Setijowati, Direktur Utama PT. Pos Indonesia dan Carlson Lau, CEO dan Co-Founder EV Hive saat peresmian co-wrking space EV Hive di kantor PT. Pos Indonesia, Pasar Baru, Jakarta (Donnie Pratama Putra / Technologue.id)[/caption] “Kita sudah bekerjasama dengan e-commerce dengan dua segmen yang berbeda yakni B2C (Business To Consumer) dan C2C (Customer To Customer). Untuk B2C kami sudah bermitra dengan kurang lebih 10 e-commerce yang meliputi Blibli, Lazada dan lainnya. Sedangkan C2C kita menggandeng sekitar 5 e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain,” papar Febby Ardino, Deputi E-Commerce PT Pos Indonesia saat ditemui tim Technologue.id saat acara peresemian co-working space EV Hive di kantor PT. Pos Indonesia di bilangan Pasar Baru, Jakarta.

Baca juga:

Hitachi Vantara: AI dan Block Chain Mendominasi Tren IT 2018

Tak hanya e-commerce dan co-working space, Pos Indonesia juga memiliki layanan berbasis digital. Febby menambahkan, ”Pos Indonesia juga telah mendirikan kantor logistik berbasis online di wilayah Cikini yang dapat melayani masyarakat Indonesia." “Kami juga akan merambah industri fintech. Kami akan menggandeng beberapa Bank dan penyedia layanan finansial teknologi tersebut. Giro yang akan kita kembangkan berbasis fintech. Aplikasi berbasis fintech bernama Digiroin tengah kami kembangkan dan siap diluncurkan dalam waktu dekat,” tutup Febby.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun