SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Vivo kini punya jagoan baru untuk merayu konsumen di negara asalnya. Vendor asal China itu meresmikan X21i. Apa hebatnya produk ini? Melansir PhoneRadar.com (16/05/2018), ponsel 6,28 inci ini dibekali dengan jeroan ala ponsel menengah ke atas. Di dalam layar Super AMOLED berasio 19:9 dengan resolusi 2280x1080 pikselnya, terdapat prosesor MediaTek Helio P60 octa-core, GPU Mali-G72, dan baterai tanam 3.245mAh.
Baca juga:
Review Vivo V9: Ikuti Tren Layar Poni dan Kamera Ganda
Di sektor kamera, Anda dapat memaksimalkan shooter ganda di belakang 12MP + 5MP. Posisinya dekat dengan sensor pemindai sidik jari. Ya, sayangnya, X21i tidak dilengkapi dengan in-display fingerprint sensor seperti saudara tuanya, X21, mengingat banderolnya juga lebih murah. Sementara kamera single depannya beresolusi 24MP. [caption id="attachment_33180" align="alignnone" width="673"]
Vivo X21i (source: Vivo)[/caption]
Baca juga:
Ikut Hadirkan V9 Warna Merah, Ini Alasan Vivo
Yang unik, Vivo menyediakan setup ROM dan RAM yang menarik. User tak bisa mendapatkan kapasitas ROM dan RAM yang sama-sama besar alias harus memilih. X21i yang punya memori internal 128GB hanya dibarengi dengan RAM 4GB, sementara versi RAM 6GB-nya didukung oleh ROM 64GB. Sebenarnya, ada slot microSD, tetapi tidak dedicated alias Anda harus memilih untuk memasang SIM card sekunder atau microSD. Yang bikin pusing lagi, kedua model itu dibanderol dengan harga yang sama. Ponsel yang memakai Android 8.1 Oreo berbalut Funtouch OS 4.0 ini dipersenjatai pula dengan teknologi Face Wake facial recognition untuk membuka ponsel dengan wajah serta AI bikinan Vivo, Jovi. Sayangnya, AI tersebut hanya tersedia secara eksklusif untuk China.Baca juga:
Vivo X21i akan mulai dijual di Tiongkok pada 19 Mei 2018 dalam tiga varian warna, yakni putih, merah, dan hitam. Banderol per unitnya sekitar Rp6 juta.