Technologue.id, Jakarta - Polisi di negara bagian California (CHP) berhasil meringkus komplotan pencuri Lego yang kerap membobol beberapa toko retail di Los Angeles. Menurut aparat setempat, total produk yang dicuri senilai US$300.000 (sekitar Rp4,3 miliar).
Dikutip dari unggahan di Instagram resmi CHP (13/4), pelaku terdiri dari tiga pria dan satu wanita. Keempat pencuri ini diduga telah membobol toko-toko seperti Target, Home Depot, dan Lowe's untuk mengambil stok Lego mereka.
Baca Juga:
Pencurian Sepeda Motor Makin Marak, ALVA Kenalkan Fitur 'Anti Maling'
Mereka kemudian menjual Lego curian tersebut ke pasar gelap atau melalui bisnis yang tampak sah. Pembeli barang dagangan mungkin tidak menyadari bahwa produk yang mereka beli dicuri sebagai bagian dari operasi kejahatan ritel terorganisir.
Nama-nama pelaku yang ditangkap sehubungan dengan penyelidikan adalah Jeremy Johnson (44), dari Orange, Marta Hardt (39), dari Huntington Beach, Chung-Pei Yu (47), dari Studio City, dan Shen Li (35), dari Brea. Polisi menuduh mereka dengan "tuduhan terkait Pencurian Ritel Terorganisir, Pencurian Besar, dan Konspirasi untuk melakukan kejahatan."
Baca Juga:
Activision Selidiki Malware yang Curi Kredensial Login Penggunanya
Lego yang dicuri mencakup set-set mahal, seperti Millennium Falcon 921 bagian senilai US$85, kastil Lord of the Rings Rivendell 6.167 bagian senilai US$500, dan set Porsche 911 1.458 bagian senilai US$170.
Kasus ini menunjukkan bahwa bahkan mainan yang tampaknya tidak berbahaya seperti Lego pun bisa menjadi target pencurian.