Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pokémon Go cuma sebuah game?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Redaksi yakin, Anda belakangan ini pasti sudah biasa menjumpai segerombolan anak muda yang berkumpul di suatu lokasi dan sibuk dengan smartphone-nya masing-masing. Ada kans besar, mereka tak sedang mengutak-atik ponselnya seperti yang biasa mereka lakukan saat bosan, tetapi sedang menunggu kemunculan Pokémon langka di sana. Yap, itulah secuil dampak kehadiran Pokémon Go, game berbasis augmented reality (AR) yang begitu fenomenal. Anehnya, pemandangan itu tak cuma lazim disaksikan di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru, yang notabene adalah negara pertama yang berkesempatan mencicipi Pokémon Go secara legal. Di Indonesia, negara di mana game itu masih belum resmi disediakan di Apple App Store maupun Google Play Store, suasana seperti yang digambarkan di atas mulai lumrah. Memangnya, sepenting apa sih game Pokémon Go bagi khalayak? Untuk mengobati rasa penasaran itu, Technologue.id berkesempatan mengobrol singkat dengan pemegang dua akun fanbase Pokémon Go yang cukup aktif di Twitter dan sudah punya massa. Mereka adalah @PokeGo_ID dan @PokeGoIndonesia. Bagi mereka, ternyata Pokémon Go bukan sekadar game, melainkan sudah seperti impian masa kecil yang menjadi nyata. "Sudah kenal dan main Pokémon sejak kecil, karena saya sendiri lahir tahun 90-an," terang pemegang akun @PokeGo_ID dengan bangga. Sebagai fans berat Pokémon sedari dulu, dampak kehadiran Pokémon Go terasa begitu besar bagi keduanya. Sebab, mereka jadi bisa merasakan langsung serunya berpetualang sebagai trainer Pokémon, yang biasa berburu serta menangkap Pokémon liar itu. Perlu diketahui, pemain Pokémon Go hidup di dua dunia, yakni dunia nyata di mana mereka harus menuju lokasi yang mereka inginkan, seperti gym atau Poké Stop, dan dunia di balik layar smartphone, atau tempat mereka berinteraksi dengan para Pokémon. Tak sampai di sana saja, Pokémon Go ternyata juga dinilai mampu mengubah pola dan karakter gamer. Dalam beberapa tahun ke depan, tipikal gamer yang tidak punya teman di dunia nyata bukan tidak mungkin bakal berubah. "[Pokémon Go adalah] sebuah game keren yang mengubah cara gamer dalam bermain game, yang awalnya stay di suatu tempat, sekarang kita harus bergerak, menuju suatu tempat bersama gamer-gamer lainnya. Jadi, lebih seru dan ketemu orang orang dengan tujuan yang sama: menangkap Pokémon!" begitu aku admin @PokeGoIndonesia. Menariknya, kendati begitu menggilai Pokémon dan game AR tersebut, baik admin @PokeGo_ID dan @PokeGoIndonesia tidak serta-merta menghabiskan waktu 24 jamnya untuk bermain Pokémon Go saja. Admin @PokeGoIndonesia yang baru menginjak level 5 mengaku hanya memainkannya sekitar 3 jam sehari. Sedangkan @PokeGo_ID membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 6 jam untuk terus meningkatkan kemampuannya yang sekarang memasuki level 8. Menurut Anda, apakah Pokémon Go benar-benar lebih dari permainan dan tren semata?   Baca juga : TRIK MAIN POKÉMON GO TANPA BOROS BATERAI CARA MENDAPATKAN GAME POKÉMON GO AWAS, POKÉMON GO MENGANDUNG MALWARE!

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun