Technologue.id, Jakarta - Persaingan yang kian panas antara kedua raksasa konsol, Xbox dan Playstation, kali ini tampak dari cara bagaimana mereka melihat betapa pentingnya punya studio-studio first party yang bisa dukung rencana besar mereka masing-masing.
Bagi Playstation, hasilnya bisa jadi game eksklusif atau “Games as a Service” yang berkualitas. Sedangkan buat Microsoft, selain persaingan game eksklusif di ekosistem Xbox, itu juga bisa jadi penunjang untuk Xbox Game Pass dan PC Game Pass yang tampak semakin menggoda.
Baca Juga:
Sempat Diundur, Ini Dia Bocoran Live Stream Genshin Impact 2.7
Salah satu strategi yang tengah mereka galakkan adalah dengan beli lebih banyak studio di masa depan.
Mengekor Xbox yang sudah lakukan ini lebih dulu, Playstation juga kini punya Manajer Akuisisi yang bertugas untuk identifikasi potensi pertumbuhan buat perusahaan lewat proses akuisisi, investasi, ataupun joint ventures di masa depan.
Itu artinya, baik Xbox ataupun PlayStation, tetap buka peluang dan rencana buat beli lebih banyak studio di masa depan.
Baca Juga:
Valorant Rilis Update 4.08, Ada Agen Baru!
Baik Xbox ataupun PlayStation sendiri masih belum berikan informasi tentang studio apa yang sedang mereka jadikan target saat ini.
Meskipun keduanya harus diakui, punya strategi yang berbeda saat bicara soal strategi ini.