Technologue.id, Jakarta - Bukan hanya Google yang sudah menghapus Palestina dari peta buatannya, nyatanya Apple Maps juga berbuat hal yang sama.
Ketika kita mencari Palestina di aplikasi Apple Maps, maka nama negara tersebut tidak akan muncul. Hanya muncul sebuah koordinat – seakan negara tersebut tidak terdaftar. Sebaliknya, pengguna akan diarahkan ke entitas Zionis.
Apple Maps sebenarnya tidak menggunakan sumber data peta dari Google. Karena semenjak iOS 6, Apple resmi menggandeng perusahaan TomTom dari Belanda yang berfokus pada teknologi navigasi. Namun sayangnya TomTom juga mengambil langkah yang sama dengan Google untuk menghapus negara Palestina di petanya.
Baca Juga:
Google Maps Hapus Peta Palestina, Gantikan dengan Israel
Penghapusan Palestina di peta Apple ini tentu juga disambut protes oleh forum jurnalistik Palestina, seperti halnya penghapusan Palestina di Google Maps.
Keputusan dua raksasa teknologi telah membuat netizen marah, dan memicu kemunculan Hashtag #FreePalestine di Twitter pada hari Kamis (16/7).
Sebagian besar dari 254.000 tweet tentang topik ini mengungkapkan kemarahan atas keputusan Google dan Apple.
Eyad Rifai, kepala Pusat Sosial Sada, yang memantau pelanggaran media sosial terhadap konten Palestina, menegaskan kepada The Media Line (16/7) bahwa Palestina tidak diidentifikasi di peta-peta digital tersebut, tetapi lebih disebut sebagai Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Baca Juga:
Antisipasi Second Wave, Google Maps Tandai Zona Merah Covid-19
Dia menambahkan bahwa sejak awal 2020, Google telah mulai menghapus nama kota-kota dan jalan-jalan Palestina dari peta-petanya, dan kemudian menggantinya dengan nama jalan-jalan Israel. Hal ini tentu bisa membahayakan warga Palestina jika mereka mengikuti petunjuk berdasarkan peta dan berakhir di pemukiman Israel.
"Kami telah bekerja dan mengirim surat ke beberapa pihak untuk memasukkan Palestina sesuai dengan hukum PBB," kata Rifai.