Disney
Disney, perusahaan media hiburan tersohor memberhentikan 7.000 karyawannya akibat keuangan perusahaan yang sedang tidak stabil.
Dengan strategi ini, Disney dapat menghemat biaya operasional hingga sebesar US$5,5 miliar.
Kabar rencana PHK tersebut mulai terdengar sejak Bob Iger menjabat sebagai CEO pada November 2022.
Di samping itu, kehadiran Iger merombak strukturisasi Disney dengan munculnya tiga divisi baru yaitu Disney Entertainment, Entertainment and Sport Programming Network (ESPN), dan Parks, Experiences and Products Unit.
Iger juga menyampaikan bahwa perusahaannya akan fokus kepada peningkatan profitabilitas Disney Plus pada akhir tahun 2024.
Shopee
Pada tanggal 9 Maret 2023, Shopee Indonesia mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan, Juru Bicara Shopee Indonesia mengatakan bahwa mereka akan memberikan dukungan kepada karyawan yang terkena dampak setelah PHK diumumkan. Proses PHK akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, termasuk memberikan pemberitahuan 14 hari kerja sebelum tanggal kerja terakhir.
Meskipun keputusan PHK ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi karyawan, Shopee Indonesia menyatakan bahwa operasi bisnis dan layanan mereka tidak akan terdampak, termasuk terhadap penjual, pembeli, dan mitra Shopee di Indonesia.
Namun, bagi karyawan yang terdampak, Shopee Indonesia menyatakan bahwa mereka akan menerima pesangon sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk 1 bulan gaji tambahan dan Tunjangan Hari Raya bagi karyawan Muslim.
Selain itu, karyawan yang terkena dampak juga akan tetap bisa menggunakan asuransi kesehatan perusahaan selama 3 bulan setelah hari kerja terakhir.