Technologue.id, Jakarta - Perusahaan asal Indonesia di bidang pemrosesan bahasa alami (NLP) dan solusi AI, Prosa AI, meluncurkan fitur terbaru yakni Summary. Fitur ini untuk aplikasi konversi video ke teks berbasis web atau biasa disebut Salyns.
Fitur Summary pada Salyns dirancang untuk mempermudah pengguna dalam merangkum isi teks dari video, menghemat waktu, dan meningkatkan produktivitas.
Baca Juga:
Fitur Baru Meta Berbasis AI Generatif untuk Ads Manager
Fitur Summary pada Prosa.ai memiliki sejumlah manfaat diantaranya:
- Simpel dan Efisien
Fitur Summary memungkinkan pengguna dengan cepat merangkum isi teks dari video panjang menjadi poin-poin utama, sehingga menghemat waktu dalam pemahaman konten. - Meningkatkan Produktivitas
Pengguna bisa dengan mudah mendapatkan gambaran keseluruhan dari video tanpa harus menonton sepenuhnya, sehingga meningkatkan produktivitas dalam mencari informasi penting. - Akurasi Summary Tinggi
Baik pemrosesan suara maupun teks Bahasa Indonesia diolah sendiri oleh Prosa.ai sehingga memilki akurasi yang tinggi dalam merangkum teks, dan pengguna dapat mempercayai hasil rangkuman. - Import File Audio dan Video melalui URL
Unggah file audio dan video, baik yang berasal dari penyimpanan internal di perangkat Pengguna maupun URL atau tautan penyimpanan cloud dengan cepat. Pengguna hanya perlu salin URL lalu tempel ke kolom yang tersedia di Salyns. - Hasil Transkripsi Real Time dan Akurat
Salyns dapat merekam secara langsung dari suara ke teks atau naskah dan menghasilkan sound to text dengan tingkat akurasi hingga 98%. - Ubah Hasil Transkripsi Video
Pengguna masih bisa mengubah dan menyunting kembali hasil transkripsi hingga 100% sesuai yang ada di dalam audio pada video. - Export Hasil Transkripsi
Export video atau audio menjadi teks akan menghasilkan format .txt sehingga User bisa copy-paste sesuai keinginan, dan hasil transkripsi yang diperoleh sudah dipisahkan dengan kalimat sehingga hasilnya lebih relevan.
Selain Fitur Summary, Prosa.ai juga menghadirkan karakter suara baru untuk Voice AI atau Text-to-Speech (TTS) mereka. Tidak hanya memperkenalkan satu, Prosa.ai juga membawa tiga karakter suara baru, dua di antaranya berbahasa Inggris.
Baca Juga:
Gojek Perluas Pelatihan Anti Kekerasan Seksual di 13 Kota di Indonesia
Tiga karakter tersebut terdiri dari Roger dan Jenifer, serta satu karakter suara perempuan berbahasa Indonesia, bernama Dhara. Sehingga, total karakter Voice AI untuk Bahasa Indonesia jadi 9 karakter suara.
Teknologi ini dirancang untuk memudahkan pengguna dengan mengetik teks yang diinginkan dan mengklik sintesis, teks tersebut akan diubah menjadi suara yang natural. Kini jumlah pengguna TTS Prosa lebih dari 250 ribu, dengan konten kreator sebagai pengguna terbanyak.