SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Pesta belanja 11.11 menjadi momen yang menggembirakan bagi kebanyakan e-commerce Tanah Air. Pemain ternama seperti Shopee dan JD.ID dengan percaya diri mengumbar tingginya volume transaksi atau kunjungan netizen di platform mereka saat 11 November 2018 kemarin. Namun, meroketnya minat belanja masyarakat ini ternyata membuat perusahaan kurir kewalahan. Reviewer gadget kondang Indonesia, Herry SW, sampai mencuit di akun Twitter-nya betapa ia mengalami sendiri pelayanan J&T dan JNE sedang kurang prima belakangan.
Baca juga:
Shopee Pecahkan Rekor Baru Selama Festival Belanja 11.11
Misalnya, paket Jakarta-Surabaya yang dikirimkan pada 17 November (di tweet ia menulis Oktober, sebelum diralat karena saltik), diklaim oleh JNE sudah terkirim walaupun barang belum sampai pada alamat tujuan dan tidak ada nama penerima. [embed]https://twitter.com/herrysw/status/1064465290187071489[/embed]Baca juga:
Jet Commerce Pun Ketiban Durian Runtuh 11.11
Pemilik akun @herrysw di Twitter itu tak sendiri. User lain, @kartikusrani, juga melayangkan komplain pada J&T. Sebab, paketnya yang ia beli pada 11 November lalu sudah tiga hari berada di J&T Express Drop Point Zainul Arifin Jakarta sejak 16 November tanpa tindak lanjut. [embed]https://twitter.com/kartikusrani/status/1063997740575711232[/embed] Dari pantauan redaksi, banyak netizen yang menduga perusahaan kurir tengah overload gara-gara promo khusus di pesta belanja online 11.11 kemarin. Ya, e-commerce Shopee sewaktu 11 November lalu memberikan promo gratis ongkos kirim tanpa minimal belanja melalui J&T. [embed]https://twitter.com/imamnursh/status/1063712912433307648[/embed] [embed]https://twitter.com/lianagusti/status/1063007600126525440[/embed]Baca juga:
[embed]https://twitter.com/kripikapel/status/1064103615118290945[/embed] [embed]https://twitter.com/MizukiA84/status/1063354705898688512[/embed]