Technologue.id, Jakarta - Startup AI milik Elon Musk, xAI akhirnya merilis chatbot AI bernama Grok. Sama seperti ChatGPT, Grok dapat menjawab pertanyaan pengguna berdasarkan informasi yang dihasilkan oleh model bahasa besar.
Pada cuitannya di X, Grok dikatakan meniru Hitchhiker's Guide to the Galaxy, sehingga dapat menjawab hampir semua hal hingga yang lebih sulit.
Baca Juga:
Peneliti Berdayakan Chatbot AI untuk Bikin Perusahaan Teknologi
Pada awal 2023, Musk mengatakan bahwa ia akan meluncurkan AI yang dapat memberikan jawaban paling benar untuk bersaing dengan Bard milik Google dan Bing AI milik Microsoft.
Musk meyakini bahwa Grok akan menjadi sumber kebenaran yang lebih akurat, terutama untuk topik berita real-time dimana Grok didukung oleh mesin baru yang disebut Grok-1, yang memiliki akses informasi real-time melalui platform X. Nantinya xAI akan melakukan serangkaian evaluasi menggunakan tolak ukur pembelajaran mesin standar yang diranacang untuk mengukur kemampuan matematika dan panalaran.
Baca Juga:
OpenAI Sebut GPT-4 Lebih Baik dari ChatGPT Saat Menyelesaikan Ujian Sekolah
xAI mengatakan Grok masih merupakan produk beta awal, namun terlihat perkembangan yang pesat. Perusahaan juga berupaya menerapkan lebih bannyak langkah keamanan untuk memastikan bahwa Grok dapat digunakan secara aman.
Dikarenakan masih merupakan produk beta awal, hingga saat ini Grok masih hanya dapat digunakan bagi beberapa pengguna di Amerika Serikan. Namun nantinya dikatakan pelanggan X yang berlangganan paket Premium+ dapat mengakses chatbot ini dengan harga US$16 atau sekitar Rp. 250 ribuan perbulan.