Technologue.id, Jakarta - Penjualan ponsel Huawei dikabarkan menurun untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir. Selain itu, pengiriman raksasa teknologi China tersebut juga mengalami penurunan sebesar 20%. Dilansir dari Gizchina pada Selasa (10/3/2020), semua penurunan tersebut merupakan dampak epidemi virus Corona yang tersebar di berbagai belahan dunia. Wabah tersebut menghambat proses produksi dimana banyak pabrik yang terpaksa ditutup.
Baca Juga: Gara-Gara Corona, Apple Kehabisan Stok iPhone
Tidak diizinkannya Huawei untuk bekerja sama dengan perusahaan asing juga menambah kesengsaraan Huawei di tahun ini. Pasalnya, Huawei tidak bisa menyematkan layanan Google seperti Play Store, Gmail, Google Search, GMaps, dan sebagainya. Huawei sendiri telah mengantisipasi pelarangan tersebut dengan membuat ekosistem pengganti Google Service yaitu Huawei Mobile Service (HMS). HMS tersebut juga telah diperkenalkan ke publik dengan App Galery sebagai pengganti Play Store.Baca Juga: Gegara Corona, Samsung Pindahkan Produksi Ke Vietnam
Penurunan pengiriman ponsel akibat Corona sebenarnya tidak hanya dialami Huawei tetapi juga semua vendor ponsel negeri tirai bambu. China Academy of Information and Communications Technology menyebut penjualan ponsel China turun dari 12,72 juta per Februari 2019 menjadi 5,85 juta unit pada Februari tahun ini. Selain itu, Apple juga dikabarkan mengalami penurunan penjualan. Perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut menjual 6,34 juta unit ponsel di Februari 2020 ini atau turun 54,7 persen dari 14 juta pada bulan yang sama tahun lalu.