Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pertama di Indonesia, Unika Atma Jaya Jajal Perkuliahan di Metaverse
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Rektor Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Dr Agustinus Prasetyantoko mengatakan dunia pendidikan harus ambil bagian dalam pembangunan Metaverse Indonesia.

Metaverse Indonesia sendiri akan diluncurkan pada Presidensi G20 Indonesia pada akhir tahun mendatang. Ini merupakan salah satu dari tiga prioritas pemerintah dalam G20 yakni arsitektur kesehatan global yang lebih inklusif, transformasi digital dan transisi energi,” kata Prasetyantoko dalam penandatanganan kerja sama proyek Metaverse dengan PT WIR Asia di Jakarta, Senin.

Baca Juga:
Gandeng Rans Entertainment, Shinta VR Pimpin Perkembangan Industri Metaverse di Indonesia

Metaverse Indonesia ini masuk ke dalam prioritas transformasi digital. Menurutnya, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin termasuk dunia pendidikan.

Dunia pendidikan harus ambil bagian dalam penyiapan Metaverse Indonesia,” jelasnya.

Lewat kerja sama ini Unika Atma Jaya bakal jadi kampus pertama di Indonesia yang bakal mulai perkuliahan di Meteverse atau alam semesta fiktif itu. Metaverse sudah dilakukan oleh generasi muda di game dan kampus harus berbenah ikut ambil bagian dalam perubahan tersebut.

Kampus harus bisa menyiapkan diri, karena lima atau 10 tahun mendatang mereka yang akan menjadi mahasiswa, dan kampus harus bisa mempersiapkannya mulai dari sekarang,” tambahnya.

Untuk tahap awal, kerja sama itu bakal diterapkan pada lima sampai tujuh mata kuliah, di antaranya manajemen, psikologi, dan mata kuliah di fakultas teknik. Sebelumnya, Atma Jaya sudah terapkan teknologi Augmented Reality (AR) pada program studi kedokteran.

Baca Juga:
Telkom Terjun ke Metaverse

Chief Innovation Officer WIR Asia, Jeffrey Budiman, menjelaskan pembangunan ekosistem metaverse seperti Metaverse Indonesia yang berskala masif membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk sektor pendidikan.

Indonesia harus siap memanfaatkan Metaverse ini untuk kemajuan ke depannya. Saat ini, sudah banyak sektor yang memanfaatkan Metaverse seperti perbankan, properti dan termasuk pendidikan,” kata Jeffrey.

Jeffrey juga menambahkan kampus juga harus bisa siapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap bergelut pada dunia Metaverse tersebut, dengan cara membiasakannya sejak di bangku perkuliahan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun