Technologue.id, Jakarta - Membuat atau mencari daftar kegiatan selama perjalanan (itinerary) makin mudah lewat marketplace.
Salah satu itinerary marketplace adalah Kemanayo, yang menyediakan berbagai pilihan itinerary secara menyeluruh dan personal.
Platform berbasis website dan mobile app ini menyediakan produk berupa berbagai macam itinerary, dengan panduan travel lengkap, built-in digital map, serta detail kegiatan yang dapat dilakukan, dan juga rekomendasi dari travel contributor mengenai hal apa saja yang seru dan wajib untuk dilakukan.
Baca Juga:
5 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Traveling di Era Next Normal
Rizal Azhar, Direktur, Kemanayo, mengatakan bahwa selama ini, banyak traveler yang kesulitan mendapatkan itinerary yang sesuai dengan keinginan mereka.
"Seringkali mereka harus berpindah-pindah ke banyak website, serta media sosial, lalu men-screenshot atau mencatat secara manual. Hal ini selain menyebabkan banyak waktu yang terbuang, sering kali juga membuat traveler menjadi bingung sendiri dalam menentukan," ujar Rizal, dalam sesi konferensi pers online, Selasa (15/6/2021).
Ia menjelaskan, Kemanayo menawarkan perjalanan wisata yang unik dan personal, dimana setiap pilihan itinerary yang tersedia di dalam platform diciptakan secara tematik oleh travel contributor yang merupakan travel enthusiast, tour guide, UMKM, hingga masyarakat lokal dari setiap destinasi.
"Di Kemanayo, kami mengkategorikan itinerary yang tersedia secara tematik sesuai dengan minat dari traveler, seperti kuliner, sejarah, sport, outdoor, hingga instahunt. Ambil contoh, buat pecinta gowes, kalian bisa mendapatkan rute gowes yang seru dan anti mainstream, atau buat penggemar K-Pop, kalian juga bisa mendapatkan itinerary yang K-Pop banget," tambah Rizal.
Baca Juga:
Tren Destinasi Wisata paling Diminati di Bulan Desember Versi Traveloka
Sejalan dengan ini, Muhamad Tidar Hetsaputra, Koordinator Tata Kelola Ekonomi Digital II Kemenparekraf juga sependapat bahwa agar industri pariwisata Indonesia bisa pulih, dibutuhkan inovasi yang berbeda dan sesuai dengan tren masa kini.
"Potensi pariwisata Indonesia sangat besar, dengan inovasi dan penerapan teknologi, kedepannya akan menumbuhkan ekosistem digital yang saya harap dapat membuka segala potensi pariwisata Indonesia," tuturnya.
Kemenparekraf juga menambahkan bahwa kebangkitan pariwisata harus sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing, terutama sektor UMKM.
Menjawab harapan Kemenparekraf, Kemanayo juga secara rutin mengadakan kolaborasi dengan berbagai bisnis lokal dan tempat wisata maupun kuliner lokal di berbagai daerah.