Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Perluas QR, OVO Fasilitasi Pembayaran Digital UKM di Tangerang
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – OVO mulai agresif memperluas penggunaan Quick Response (QR) code. Platform digital payment milik Lippo Group ini menjalin kemitraan dengan Kamar Dagang dan Industri Paradigma Baru (KADIN PB) Kota Tangerang untuk menjadikan OVO QR code tersedia sebagai platform pembayaran untuk para pelaku UMKM di Kota Tangerang. Dalam keterangan resminya, OVO ingin merangkul banyak UKM di Indonesia, dan membuat layanannya terjangkau bagi para pelaku usaha kecil seperti pujasera, pasar, warung dan kios, yang menjadi pusat keramaian transaksi di Tangerang. "Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan dompet digital OVO untuk menumbuhkan bisnis mereka secara cepat. Melalui kerja sama ini, kami satu langkah lebih dekat dengan target kami untuk memperluas QR code OVO ke 100.000 UMKM di seluruh Indonesia,” ungkap Johnny Widodo, Direktur OVO.

Baca juga:

Aplikasi Chatting OY! Layani Transfer Uang secara Mudah

Selain kerja sama dengan OVO, KADIN PB Kota Tangerang juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Visionet Data Internasional (VisioNet) untuk memperkenalkan MetaPOS (solusi cash register point-of-sales berbasis cloud) dan Mobey (sistem pembayaran digital untuk kartu kredit, debit dan e-money server) yang dirancang untuk mendukung operasional merchant/tenant untuk pemesanan, pengelolaan stok dan aktivitas pembayaran untuk segala macam bidang usaha. “Dengan adanya MetaPOS dan Mobey, semua pihak bisa mendapatkan big data yang bisa dianalisa sehingga bisa membantu pengembangan bisnis ke depannya. Data transaksi bisa didapatkan secara real-time sehingga memudahkan pemilik usaha memantau bisnisnya setiap saat dimanapun mereka berada,” ungkap Liely Kartika Sari, Business Director dari VisioNet. “Di era teknologi ini, sudah saatnya bagi para pelaku UMKM untuk menerapkan konsep digitalisasi dalam menjalankan bisnisnya. Untuk mendorong hal ini, kami bekerja sama dengan OVO dan VisioNet yang dapat dimanfaatkan UMKM di Kota Tangerang untuk memajukan bisnisnya,” kata Hadi B.Sc, Ketua Dewan Pengurus KADIN PB Kota Tangerang.

Baca juga:

Pembayaran Cashless Masih Rendah, Apa Sebabnya?

Perluasan jangkauan QR code yang cepat memperkuat posisi OVO sebagai platform pembayaran dengan penerimaan terluas di Indonesia, yang mencakup gerai besar dan kecil, modern dan tradisional, serta bisnis online. Sebagai bagian dari strategi untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi non-tunai, OVO telah bermitra dengan beberapa perusahaan terkemuka dan terpercaya di Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, OVO telah mengumumkan kerja sama dengan Alfamart, Bank Mandiri, Grab, Kudo dan Moka.

Baca juga:

Kantongi Izin QR, Doku Sajikan Pengalaman Nontunai di Kampus

Dalam waktu dekat OVO akan tersedia pada 350.000 gerai di 212 kota dan menjadi satu-satunya platform dengan pembayaran yang paling banyak diterima di toko-toko ritel offline, yang menyandang 96 persen ekonomi Indonesia OVO telah hadir di 90 persen mal di Indonesia, termasuk hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir dan jaringan rumah sakit terkemuka. OVO, melalui aplikasi Grab, juga menjadi solusi terbaik untuk menikmati layanan digital seperti transportasi dan pemesanan makanan. OVO juga tersedia dalam aplikasi Kudo dan 1,7 juta agennya.

SHARE:

Laporan Tahunan Titipku Berfokus pada Dampak ke Masyarakat

SEA Limited Bantu Gibran Dukung UMKM Solo, Termasuk Gratifikasi?