Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Perkuat Teknologi, Startup E-commece Cosmart Kantongi Pendanaan Awal
SHARE:

Technologue.id, Jakarta — Startup Cosmart mengumumkan pendanaan awal sebesar US$ 5 juta dari Lightspeed, East Ventures, dan Vertex Ventures SEA & India. Putaran pendanaan ini juga melibatkan partisipasi investor kawakan yakni Henry Hendrawan dan Albert Lucius.

Alvin Kumarga, Co-Founder Cosmart menyampaikan, pendanaan dari Lightspeed, East Ventures, dan Vertex Ventures akan digunakan untuk memperkuat teknologi dan infrastruktur data, sekaligus membangun kerja sama strategis dengan produsen dan para pemain kunci dalam ekosistem rantai pasokan.

Baca Juga:
Startup Ini Buka Loker Bagi Mantan Karyawan Shopee

Bagi yang belum mengetahui, Cosmart merupakan platform berbasis keanggotaan (membership) e-commerce pertama di Indonesia untuk kebutuhan bulanan.

Dengan membayar biaya keanggotaan yang murah untuk menjadi anggota, pengguna bisa mendapatkan akses ke produk berkualitas dengan harga lebih murah, membeli produk yang tidak bisa ditemukan di platform e-commerce lain, dan mendapatkan produk contoh (sample) dari merek baru.

Dengan transparansi harga, kualitas tinggi, dan manfaat keanggotaan lainnya, Cosmart menghadirkan pengalaman belanja yang cerdas dan dijamin menguntungkan anggotanya.

Baca Juga:
Startup Skorlife Kantongi Pendanaan US$2,2 Juta

Sejak awal berdiri pada kuartal II tahun ini, Cosmart telah menjual lebih dari 100.000 produk. Startup e-commerce berlangganan ini juga mampu meraih pertumbuhan bisnis 6 kali lipat dalam tiga bulan terakhir, dengan volume belanja bulanan pengguna tercatat 4x lebih tinggi dibandingkan aktivitas belanja di platform lain.

Cosmart didirikan oleh profesional berpengalaman di bidang teknologi yakni Alvin Kumarga dan Robert Tan, keduanya memiliki pengalaman luas dalam mendirikan dan mengembangkan perusahaan. Meski baru berdiri, Cosmart telah bermitra dengan lebih dari 80 produsen, 500 merek, dan memiliki ribuan jenis produk (SKU) pada 10 kategori produk.

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+