Technologue.id, Jakarta - Huawei meresmikan pembukaan Konferensi Mitra Asia Pasifik 2023 di Shenzen (18/05), China. Dalam event tersebut, lebih dari 1.200 mitra asal 10 negara berkumpul dan membahas cara wujudkan pertumbuhan baru dan mereaih sukses masa depan, serta meluncurkan aliansi mitra Huawei di kawasan Asia Pasifik.
Di kawasan Asia Pasifik ini, Huawei memiliki lebih dari 7.900 mitra perusahaan dan lebih dari 2.000 mitra cloud. Huawei senantiasa berupaya memperkuat ekosistem kemitraan yang ada di kawasan ini.
Baca Juga:
Huawei Pamer Produk Solusi Jaringan Termutakhir di Indonesia IP Club
Huawei memiliki komitmen untuk meningkatkan investasinya dalam kerangka kemitraan serta memperluas penawaran insentif bagi para mitranya. Harapannya, melalui prakarsa ini, akan tercipta nilai yang lebih besar bagi pelanggan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital kawasan serta memaksimalkan produktivitas digital.
Dalam acara tersebut, Huawei meluncurkan enam aliansi mitra baru untuk kawasan Asia Pasifik, yakni satu untuk masing-masing sektor pemerintahan, finansial, energi listrik, industri transportasi darat, air, dan pelabuhan, serta untuk vendor perangkat lunak independen (independent software vendor atau ISV) dan sektor solusi fasilitas pusat data.
David Wang selaku Huawei Executive Director of the Board, Chairman of the ICT Infrastructure Managing Board, dan President of the Enterprise BG, mengatakan, "Transformasi digital dan cerdas telah menciptakan gelombang yang akan menyapu seluruh dunia. Huawei ingin berkeja sama untuk menangkap peluang yang amat besar ini."
Baca Juga:
Huawei Gelar Program CSR Ramadhan Untuk Tingkatkan Kecakapan Digital Santri
Pada KTT Inovasi Teknis yang merupakan bagian dari agenda konferensi, Huawei juga meluncurkan serangkaian produk, solusi, alat digitalisasi, dan program dukungan mitra baru untuk pasar Asia-Pasifik, termasuk produk jaringan cloud cerdas unggulan baru, produk all-flash, dan produk F5G.