Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Perkuat Keamanan Siber, Cisco Indonesia Bangun Pusat Data Security Cloud
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Cisco meluncurkan pusat data cloud untuk pertama kalinya di Indonesia yang diberi nama Cisco Edge Data Centers. Pusat data baru ini akan mendukung inspeksi dan "enforcement" lalu lintas jaringan untuk membantu para pelanggan memperkuat pertahanan siber mereka.

Cisco Edge Data Centers menyediakan fungsi Security Service Edge (SSE) sebagai bagian dari kerangka kerja Secure Access Service Edge (SASE). Kerangka kerja itu menggabungkan fungsi keamanan jaringan dengan kemampuan wide area networking (WAN) untuk mendukung kebutuhan akan akses yang dinamis dan aman di perusahaan.

Baca Juga:
Cisco: Hanya 12% Perusahaan Miliki Kesiapan "Mature" Hadapi Risiko Cyber Security

"Ini memastikan keamanan tidak terikat dengan lokasi fisik, namun berdasarkan identitas pengguna dan konteks akses mereka ke sumber daya, terlepas dari lokasi atau perangkat mereka," kata Marina Kacaribu, Managing Director Cisco Indonesia.

Marina menerangkan, menerapkan platform keamanan terintegrasi yang menyediakan deteksi ancaman, investigasi dan respons yang komprehensif di semua lapisan keamanan sangat penting bagi bisnis untuk mengimbangi lanskap yang berubah dengan cepat. Menurut penelitian terbaru dari Cisco, hanya 12% perusahaan di Indonesia memiliki tingkat kesiapan yang "Mature" yang dibutuhkan untuk melakukan mitigasi risiko keamanan siber modern, yang menyoroti skala tantangan yang ada.

"Edge Data Centers Cisco menunjukkan komitmen kami dalam memberdayakan perusahaan di Indonesia untuk menawarkan perlindungan yang konsisten dan mudah digunakan oleh pengguna untuk mengakses aplikasi dari mana saja dan perangkat apa saja, sekaligus memungkinkan inspeksi lalu lintas jaringan di dalam negeri," tambah Marina.

Baca Juga:
Hitachi Vantara dan Cisco Rilis Layanan Hybrid Cloud Generasi Baru

Sementara, Director, Cybersecurity, Cisco ASEAN, Koo Juan Huat mengungkapkan bahwa sebagian besar organisasi menggunakan banyak sekali produk teknologi, yang tidak memadai untuk lingkungan yang sangat terdistribusi saat ini. Hal itu menyebabkan kompleksitas.

"Dengan Cisco Secure Access, kami menghilangkan beban tersebut dari pengguna dan menyediakan akses tanpa hambatan ke semua aplikasi untuk memungkinkan sistem kerja hybrid yang aman. Hasilnya adalah peningkatan keamanan dan pengalaman yang ramah pengguna," katanya.

Dengan pusat data lokal terbaru ini, perusahaan akan merasakan stabilitas koneksi yang lebih baik, penghematan biaya dan keselarasan dengan persyaratan regulasi data dan kepatuhan lokal, yang semuanya akan menghasilkan pengalaman end-user yang lebih baik.

SHARE:

Asus Rilis Zenbook S 14 OLED di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya

Poco C75 Sasar Gamer Muda dengan Harga Rp1 Jutaan, Ini Spesifikasinya