Technologue.id, Jakarta - Menurut laporan analis Symantec Security Threat 2016, pada tahun lalu Symantec mencatat lebih dari 430 juta malware baru terlahir, dan jumlah ini diprediksi akan meningkat pada tahun ini. Berarti lebih dari 1,1juta malware diciptakan hacker setiap harinya. "Para penyerang tidak hanya menargetkan perusahaan besar. Melainkan, para pengusaha kecil dan menengah. Guna melindungi bisnis, kewaspadaan terhadap serangan dan menerapkan pertahanan modern harus dilakukan," ujar Alan Lee, Senior Manager Advanced Threat Protection Group. Hacker dalam menciptakan malware saat ini, sebagian besar 65 persen mengincar keamanan endpoint perusahaan kecil. Jika penyusupan malware mampu menembus endpoint, maka perusahaan terancam tercurinya informasi data konsumen dan hilangnya data yang sudah terinfeksi. Menurut Alan mudahnya infeksi malware "serangan terjadi biasanya berawal dari website, email, aplikasi terpercaya, dan perangkat." Indonesia sendiri termasuk salah satu di negara Asia yang belum menyadari akan pentingnya memberikan keamanan endpoint. Ancaman serangan akan datang kapan saja tanpa disadari. Terlebih menurut prediksi nanti di tahun 2018, 95% perusahaan global akan menerapkan skema Choose Your Own Device (CYOD) dan Bring Your Own Device (BYOD). Jadi, memudahkan karyawan dengan mengakses data internal perusahaan melalui smartphone, laptop maupun tablet. Namun, kehadiran perangkat tersebut akan menambah beban bagi perusahaan dengan sumber daya TI yang terbatas. Keseriusan Symantec dalam menanggulangi keamanan endpoint, menghadirkan sistem keamanan terbaru mereka, "Melalui Symantec Endpoint Protection Cloud, kami menyediakan sebuah solusi berbasis cloud dengan seluruh fitur yang dibutuhkan guna menjaga informasi konsumen SMB kami agar tetap aman tanpa membebankan divisi TI," ungkap Alan. Munculnya Symantec Endpoint Protection 14 (SEP14), adanya sistem keamanan endpoint yang berlapis, dengan teknik machine learning dan global intelligence network dari Symantec. Suatu keamanan tunggal yang berbasis pada cloud. Mencegah varian malware lain yang ingin menyusup endpoint, satu wadah untuk mengelola semua perangkat PC, tablet, laptop, dan smartphone. Hingga pembaruan secara real-time mengenai aktivitas ancaman melalui dashboard. Symantec menghadirkan solusi bagi industri keamanan siber, keunggulan SEP 14 juga ditujukan bagi perusahaan dengan jumlah karyawannya yang kurang dari seribu orang. Baca Juga: Pengamatan Pakar Keamanan soal Videotron Porno Pengguna smartphone makin peduli dengan keamanannya, Anda? Cegah ancaman siber dimulai dari manusia dan proteksi TI
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: