Technologue.id, Jakarta – Selain iPhone, MacBook adalah ujung tombak Apple meraup penghasilan di pasar consumer goods. Kalau pada kuartal kedua 2017 iPhone yang laku mencapai 41 juta unit, dalam periode yang sama Apple berhasil mengapalkan 3,98 juta unit MacBook. Menurut TrendForce, volume penjualan notebook berlogo apel tergigit itu mengalami peningkatan dibandingkan Q1 2017 sebesar 17 persen. Alhasil, kini Apple menguasai 10 persen pangsa pasar notebook global, sama dengan Asus di posisi keempat.
Baca juga:
Tahukah Anda, iPhone Donald Trump Tidak Punya Fitur Basic Ini?
Akan tetapi, walaupun TrendForce secara gamblang menyebut upgrade MacBook 12 incilah pendongkrak penjualan komputer jinjing Apple, raksasa Cupertino itu belum layak berpuas diri. Dibandingkan lima brand top lain, pertumbuhan per kuartal Apple memang tinggi, tapi masih kalah dengan Dell. Ya, kendati Dell cuma duduk di posisi ketiga, peningkatan mereka dari Januari-Maret ke April-Juni lebih signifikan, yakni 21,3 persen. Kalau torehan mereka konsisten, bukan tidak mungkin HP dan Lenovo yang ada di depan Dell terlewati di akhir tahun ini serta jarak Dell dengan Apple kian melebar. [caption id="attachment_21036" align="alignnone" width="600"] Pangsa pasar notebook global semester pertama 2017 (source: TrendForce)[/caption]Baca juga:
iPhone 8 Bakal Tiru Inovasi Samsung? Begini Isunya
Walau begitu, TrendForce memperkirakan penjualan MacBook masih akan bergairah di tahun ini. Bahkan pada kuartal ketiga, Apple diprediksi mampu mencapai pertumbuhan dobel digit mengingat Tim Cook cs bakal fokus menjajakan seri MacBook Pro pada semester kedua 2017. Sekadar mengingatkan Anda, Juni lalu Aple memperbarui seri MacBook Pro-nya dengan me-launching dua model baru, yaitu yang berukuran 13 inci dan 15 inci. Keduanya memiliki prosesor yang lebih cepat dan GPU yang ditingkatkan dibandingkan model serupa yang dirilis delapan bulan sebelumnya.Baca juga:
Untuk selanjutnya, Apple terendus tengah menyiapkan MacBook Pro powerful, berukuran 15 inci dengan RAM 32GB. Proses produksinya sendiri disebut baru dilakukan awal kuartal keempat 2017.