Technologue.id, Jakarta - Euphoria kehebohan seputar "Joker: Folie à Deux" menjelang pemutaran perdananya di bioskop di seluruh dunia mulai dilirik pelaku kejahatan siber untuk melakukan penipuan phishing daring. Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkap adanya risiko kejahatan penipuan berujung memberikan data sensitif dan uang oleh penggemar yang menjadi sasaran.
Pakar Kaspersky telah mengidentifikasi penipuan phishing yang terkait dengan film baru tersebut. Contoh pertama melibatkan penawaran palsu untuk berlangganan guna menonton film tersebut secara gratis.
Baca Juga:
Waspada, Serangan Siber Incar Industri Lokal
Di situs web palsu tersebut, pengguna diminta memasukkan informasi kartu kredit mereka untuk mendaftar, sementara film yang dijanjikan tidak pernah dapat diakses. Para penipu memperoleh akses ke detail kartu korban dan dapat menggunakannya untuk transaksi penipuan atau untuk berjualan di dark web.
Jenis penipuan kedua mengeksploitasi merek film Joker untuk memikat korban ke dalam skemab investasi palsu, hadiah cuma-cuma, atau jebakan serupa. Penjahat siber membuat situs web phishing yang mengklaim menawarkan akses gratis ke film tersebut. Saat pengguna mencoba memutar video, mereka akan diarahkan ke halaman lain - sering kali mempromosikan skema menghasilkan uang dengan cepat dan mudah, menawarkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam hadiah cuma-cuma, atau mungkin keuntungan lainnya.
Dalam kasus yang diungkap oleh Kaspersky, pengguna diminta untuk memberikan informasi pribadi - sehingga pelaku dapat menghubungi mereka dengan peluang
investasi palsu - atau detail kartu kredit, misalnya, untuk membayar pengiriman hadiah.
Baca Juga:
Waspada Penipuan iPhone 16 Kasih Diskon Hingga 40%
“Menjelang pemutaran perdana, semakin banyak orang mencari berbagai cara untuk mendapatkan akses awal ke film tersebut dan, akibatnya, risiko menjadi korban semacam itu pun meningkat," kata Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky.
Untuk melindungi diri dari risiko terkait phishing, penggemar film Joker harus mengambil tindakan pencegahan saat menjelajahi konten daring yang terkait dengan pemutaran perdana. Salah satunya waspada terhadap email, pesan, atau situs web mencurigakan yang menawarkan penawaran eksklusif atau gratis. Selalu verifikasi sumber sebelum membagikan informasi pribadi atau keuangan.
"Kami sangat menyarankan pengguna untuk memverifikasi dengan cermat tempat mereka memasukkan informasi sensitif dan memasang perangkat lunak antivirus yang andal yang dapat memperingatkan terhadap situs web yang mencurigakan atau berbahaya," ujar Svistunova.