Technologue.id, Jakarta - Apa yang membuat kalian tak nyaman saat menggunakan ponsel Android? Mungkin salah satu pengalaman yang paling membuat frustrasi adalah mematikan aplikasi yang aktif di latar belakang.
Setelah background aplikasi tidak aktif lagi, maka pengguna akan berhenti mendapatkan notifikasi. Meskipun berbagai produsen telah melakukan perbaikan serupa, Google tetap perlu mengambil tindakan secara "pribadi" untuk menyelesaikan masalah ini.
Baru-baru ini, XDA Developer melihat sepotong kode yang terkait dengan memori dan pengoptimalan multitasking ke kernel Android 13. Kode ini terutama melibatkan MGLRU (Multi-Generational Least Recent Used), yang merupakan strategi daur ulang multi-halaman.
Sekarang, ada konfirmasi resmi MGLRU dari Google. Seorang insinyur Google mengklaim perusahaan menguji MGLRU pada "satu juta" perangkat Android.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada peningkatan substansial dalam penggunaan CPU dan tekanan memori. Ini menghasilkan lebih sedikit "pembunuhan" aplikasi kehabisan memori (OOM), penundaan UI yang lebih rendah.
Ternyata fitur yang disebut "Multi-Generational Least Recent Used" (MGLRU) sudah aktif di Chrome OS, dan raksasa mesin pencari mempertahankan MGLRU pada beberapa kernel berbeda antara 4.14 dan 5.15. Kini Google tampaknya berencana mengintegrasikan MGLRU ke dalam sistem Android.
Komitmen pada Android Gerrit mengungkapkan bahwa Google telah menggabungkan perubahan pada Gambar Kernel Generik (GKI) Android 13. Selain itu, komitmen lain menunjukkan dimungkinkan untuk segera mengaktifkannya melalui adb.
Ada laporan bahwa fitur tersebut mencapai dua tujuan utama. Pertama, Google mengklaim penggunaan CPU kswapd berkurang hingga 40%. "Yang kedua, ada pengurangan 18% dalam OOM di Android," menurut Google.
Mengurangi Waktu Loading Game
Bagi banyak pemain game seluler, menonton antarmuka pemuatan yang lama sebelum memulai game adalah penyiksaan. Nah pengalaman ini segera menjadi masa lalu.
Menurut spekulasi, Android 13 yang akan datang sepenuhnya mengurangi waktu tunggu game. Ada laporan OS hadir dengan fungsi baru yang disebut setGameState ke GameManager API.
Saat game dalam status memuat, fungsi ini akan mengaktifkan mode GAME_LOADING. Fitur mengurangi waktu pemuatan game dengan meningkatkan kinerja CPU.
Selain itu, teknologinya memungkinkan game mengomunikasikan status berjalan saat ini ke sistem. Oleh karena itu, dapat menunjukkan apakah program dapat diinterupsi saat dijalankan. Ini secara efektif mengurangi pemotongan layar dan menghentikan proses penggunaan aplikasi lain.
Selain itu, ada juga laporan Android 13 akan menambahkan pengujian ke rangkaian pengujian pemasok. Ini mengharuskan semua produsen yang menggunakan sistem tersebut atau sistem tinggi untuk mengaktifkan mode GAME_LOADING. Secara teori, teknologi itu secara efektif dapat meningkatkan kecepatan loading game.