Technologue.id, Jakarta - Perusahaan elektronik asal Tiongkok, Oppo, akan meluncurkan smartphone lipat Find N2 Flip di Indonesia pada 10 Mei mendatang. Perusahaan mengklaim, smartphone besutannya memiliki kualitas yang teruji.
Head of PR Oppo Indonesia, Baskoro Adiwiyono, mengatakan bahwa Oppo menggunakan peralatan berstandar internasional untuk melakukan perakitan dan pengujian smartphone.
Smartphone yang diproduksi Oppo selalu melalui tahap uji kualitas atau pengujian. Dari setiap tipe produk, katanya, akan dipilih beberapa sampel untuk diuji di lab Quality Control (QC).
Baca Juga:
Meriahkan MWC 2023, Oppo Pamer Find N2 Flip dan Sederet Inovasi Smart Living
"Smartphone harus 100 persen perfect. Sebelum dijual ke market, Oppo Find N2 Flip harus memenuhi standar durability QC," ujarnya, saat mengunjungi pabrik Oppo, di Tangerang, Kamis (4/5/2023).
Adapun pengujian yang dilakukan pada lab pengujian tersebut dilakukan dalam beberapa tahap. Berikut tahap-tahap pengujian smartphone yang kami lihat secara langsung di pabrik Oppo di Jalan Kawasan Industri (Bayur), Tangerang. Pengujian satu smartphone disebutkan bisa memakan waktu selama beberapa jam atau hari.
Pengujian pertama yang dilalui adalah menjajal kemampuan kamera. Tes kamera untuk menguji detail fokus pada semua model smartphone yang diproduksi. Pihak Oppo Indonesia mempunyai alat pengujian tersendiri berupa garis berisikan angka-angka.
Lalu ada tes untuk menguji durabilitas lubang-lubang konektor pada smartphone seperti lubang USB Type-C. Pada pengujian ini, lubang konektor dengan plug dari kabel USB akan dipasang dan dilepas secara berulang hingga sebanyak 5000 kali.
Tahap berikutnya adalah Drop Test. Di tahap ini smartphone diletakan di sebuah mesin penjepit, lalu kemudian dibanting secara cepat ke permukaan yang keras dengan ketinggian 10 cm. Pengujian ini dilakukan selama 28 ribu kali pada tiap sisi-sisi smartphone baik depan, belakang, atas, bawah, sisi kiri dan kanan.
Baca Juga:
MWC 2023, Oppo Unjuk Smartphone Find N2 Flip
"Penyiksaan" bukan hanya berhenti di Drop Test. Tapi berlanjut ke Free Fall Test. Find N2 Flip dijatuhkan dari ketinggian 1 meter untuk memastikan fungsionalitas ponsel masih berfungsi dengan baik meski tidak dipungkiri unit mengalami retak.
Selain itu, smartphone ini juga melalui pengujian folding test. Yakni smartphone dibuka-tutup selama 150 ribu kali untuk menjajal kemampuan engsel ketika ditekuk dan dibuka berulang kali. Folding test dilakukan secara manual oleh tim penguji pabrik Oppo.
Sebelum masuk ke lab QC, Find N2 Flip juga telah melalui serangkaian testing setelah fase perakitan. Pengujian yang dilakukan diantaranya mengecek kalibrasi software, pengecekan motor, pengecekan komponen audio, cek LCD menggunakan ruang steril, hingga fitur NFC.
Semua pengujian ini, kata Baskoro, untuk memastikan konsumen mendapatkan produk dengan kualitas terbaik. Hal ini lantaran Find N2 Flip merupakan smartphone flagship Oppo pertama yang diproduksi di pabrik Oppo Indonesia.
Perangkat ini menghadirkan era baru ketahanan hp lipat pada bagian engsel dengan teknologi New Generation Flexion Hinge.
Mengandalkan teknologi engsel generasi terbaru tersebut, smartphone ini menawarkan desain yang compact, fleksibel, dan tanpa celah engsel ketika ditutup, sehingga meminimalisir masuknya debu ke smartphone.
"Engsel ini memungkinkan Find N2 Flip sebagai ponsel lipat pertama dari Indonesia untuk memiliki layar depan atau layar luas lebih besar, juga kapasitas baterai yang besar," jelas Baskoro.